Mobil pelayanan sampah surung sintak hanya melayani Petugas Sampah RT
BANJARMASIN,KP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin terus berupaya menangani pengelolaan sampah di kota ini agar lebih maksimal dengan meluncurkan terobosan baru yaitu dengan program sistem ‘surung sintak’.
“Alhamdulillah sejak beberapa pekan dilaksanakan program ini berjalan dengan baik,” kata Kepala bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki, kemarin (23/12).
Menurutnya, sebagai pilot project program tersebut setidaknya sudah dilaksanakan untuk pelayan sampah di kawasan Kelurahan Antasan Kecil Timur.
Kebetulan kawasan itu kata Marzuki sangat minim adanya ketersediaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Dijelaskan surung (serahkan) sampah diserahkan oleh warga kepada petugas sampah di lingkungan RT dan dimuat dalam gerobak sampah.
Setelah itu lanjutnya. sintak (diambil) mobil konfektor pelayanan sampah yang telah menunggu dengan diantar dengan gerobak oleh petugas sampah dari RT,” kata Marzuki yang akrap disapa Zack ini.
Menurut Marzuki, petugas kebersihan atau yang biasa disebut paman gerobak tiap RT mereka cukup menunggu mobil angkutan sampah di suatu tempat yang sudah disepakati pada waktu yang sudah ditentukan yaitu malam hari sekitar pukul 20.00 wita.
“Dikelurahan Antasan Kecil Timur mobil truk konfektor disediakan DLH untuk mengambil sampah dari lingkungan RT dengan diantar dengan gerobak itu ditempatkan di sekitar jembatan AKT II untuk selanjutnya dibuang ke TPA,” ujarnya.
Kembali ia menjelaskan, pelayanan surung sintak ini untuk sementara diprioritaskan pada lingkungan yang tidak ada memiliki TPS.
Dikatakan bagi lingkungan yang ingin mendapatkan pelayan melalui program ini. Ketua RT bisa mengajukannya ke DLH dengan terlebih dahulu mendata jumlah sampah warga di wilayahnya disertai jumlah petugas-petugas kebersihan atau paman-paman gerobak di RT tersebut.
“Selain itu menentukan lokasi atau tempat surung sintak yang memungkinkan mobil pelayanan bisa beroperasi dan tidak menimbulkan kemacetan dan gangguan lainnya,” jelas Marzuki.
Ia menegaskan, mobil pelayanan sampah surung sintak hanya melayani paman-paman gerobak, tidak melayani perorangan dan sampah yang dilayani juga sampah rumah tangga sehari-hari.
Lebih Marzuki mengatakan khusus untuk Kelurahan Antasan Kecil Timur, terobosan pelayanan sampah surung sintak tersebut untuk menjawab kekhawatiran warga menyusul dipindahkannya TPS yang berlokasi di sekitar Kuburan Muslimin ke TPS Belakang Gedung Taekwondo Jalan Sultan Adam.
“Dengan adanya layanan ini,maka semua sampah dibuang ke TPS baru yaitu belakang gedung taekwondo, melainkan sebagian dilayani dengan sistem jemput bola oleh mobil konfektor milik DLH Kota Banjarmasin,” tutup Marzuki. (nid/K-11)