Kamar tersebut diboking atas nama Meiji Z, warga Jalan Sumber Alam Banjarmasin
Banjarmasin, KP – Seorang gadis yang masih Anak Baru Gede (ABG) inisial YAZ alias Yuni (14) ditemukan tewas di Hotel Mira In, Jalan Haryano MT Banjarmasin Tengah, Senin (28/12/2020), sekitar pukul 12.00 WITA.
Saat ditemukan jasad warga Jalan Kelayan A Gang Setuju RT 13 Banjarmasin ini dengan kondisi bersimbah darah dalam kamar mandi kamar No 308 hotel tersebut.
Tak jauh dari lokasi jasad, anggota menemukan sejumlah barang bukti berupa, palu kecil, dompet berisi sejumlah uang dan sendal. Selain itu anggota menemukan barang bukti lain dekat selokan hotel, berupa pisau kecil, uang dan pasangan sendal korban.
Kasus penemuan korban pembunuhan ini langsung ditindaklanjuti anggota gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Unit Resmob Polda Kalsel, Satuan Reskrim Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, dan Tim Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Tengah, dengan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi SIK mengatakan, anggota bersama tim gabungan masih melakukan penyelidikan bersama, untuk mengungkap pelakunya, sehingga dapat diketahui motifnya.
Setelah mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti serta melihat dari kamera pemantau yang ada di TKP, jasad korban langsung dievakuasi oleh Tim Rescue Gabungan ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum lebih lanjut.
Salah satu pegawai hotel Mira IN, Ahmad Reihan, di mana kamar tersebut diboking atas nama Meiji Z, warga Jalan Sumber Alam Banjarmasin, sekitar pukul 03.00 WITA.
Ia menceritakan, siang harinya sekitar pukul 11.00 WITA, terjadilah pertengkaraan. “Saya sempat menegurnya supaya tak ribut lagi,” ungkapnya.
Lantas, kata dia, ada seorang pria ke luar dari kamar tersebut dengan berkata ” iya kami tak ribut lagi”.
Ketika turun ke lantai bawah sekitar pukul 12.00 WITA, Ahmad Reihan kembali lagi ke atas untuk menanyakan mau chek out atau menambah chek in.
“Saya pun sempat mengetok pintu kamar hotel tersebut, ternyata pintu kamarnya tak terkunci, saat membuka pintu saya melihat wajah korban sudah berlumuran darah. Saya kaget dan melaporkan peristiwa tersebut ke Manager hotel,” bebernya.
Sementara itu, Via, kakak korban, mendapat kabar adiknya meninggal dunia dari Tim Relawan Rescue Gabungan. “Selama ini kami tinggal dengan ayah tiri dan korban jarang pulang ke rumah,” timpalnya.
Terakhir korban pulang, kata dia, Senin dinihari sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, korban pulang sebentar hanya berganti pakaian.
“Adik saya ini sempat ditegur oleh mama Darsinah (40), supaya di rumah saja, akan tetapi korban tetap nekad ke luar rumah bersama temannya si Della yang sering berjalan bersama,” terangnya. (fik/K-4)