Tensi Politik yang terjadi tidak sampai membuat warga Banjarmasin menjadi terpecah belah
BANJARMASIN, KP – Hasil penghitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 RT 2 Jalan Banjar Indah 6, Banjarmasin Selatan menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ibnu Sina – Arifin Noor menang telak atas kandidat lain, Rabu (09/12) siang.

Hal tersebut merupakan hasil pantauan awak media di kandang atau TPS tempat Ibnu Sina memberikan hak pilihnya dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Paslon Ibnu-Ariffin memperoleh 128 suara. Sementara paslon Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Habsyi mendapat 28 suara.
Kemudian posisi ketiga tersisa Ananda-Mushaffa Zakir dan Abdul Haris Makkie-Ilham Nor, masing-masing memperoleh 23 suara.
Kemudian, tps tersebut terdapat 18 surat suara rusak dan 109 warga tidak memberikan hak suaranya dari daftar pemilih tetap (DPT) 329 pemilih.
Untuk diketahui, TPS 2 yang terletak di Jalan Banjar Indah Permai merupakan kawasan sekitar tempat tinggal sang petahana.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara di TPS 02 dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. Perhitungan suara di lokasi tersebut berakhir pukul 14.40 Wita.
Sebelum menggunakan hak pilih ke TPS, Ibnu Sina terlebih dahulu melaksanakan Sholat Dhuha bersama keluarga. Suasana khusyuk terlihat saat Ibnu Sina menjalankan ibadah sunnah saat mengawali bersama anak sulung dan istri tercintanya.
Setelah selesai, keluarga kecil ini membaca doa untuk kelancaran pilkada di Kota Banjarmasin.
Tepat pukul 09.00 pagi, keluarga Ibnu Sina ini turun menuju ke TPS 2, RT 02, di Kompleks Banjar Indah Permai VI, Kecamatan Banjarmasin Selatan dengan mengenakan pakaian motif sasirangan.
“Sebagai orang yang beragama, kita tentu senantiasa memanjatkan doa kepada Sang Khalik untuk kelancaran proses Pilkada serentak di Kota Banjarmasin,” ucapnya dihadapan awak media.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Banjarmasin untuk memberikan hak suaranya ke masing-masing TPS.
“Semoga akan terpilih pemimpin yang membawa Kota Banjarmasin lebih berkembang dan menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang maju,” ungkapnya.
Menurutnya, kompetisi yang terjadi setiap pelaksanaan Pemilu adalah hal yang biasa. Namun ia berharap tensi politik yang terjadi tidak sampai membuat warga Banjarmasin menjadi terpecah belah.
“Yang paling penting adalah sikap kekeluargaan yang menjadi ciri khas orang Banjar,” pungkasnya.
Sementara itu, disisi lain Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, Arifin Noor melakukan sujud sungkem kepada sang ibundanya Hj Masnah di kediamannya, Jalan Dahlia, Kelurahan Mawar, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin ini merasa hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia untuk menghormati orangtuanya.
“Selain bentuk bakti kepada orangtua, sungkem ini dilakukan juga untuk meminta doa restu kepada ibunda agar mendapatkan kebaikan dan dikabulkan hajat,” ungkapnya.
Pria dengan sapaan Ipin ini berharap dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini bisa mendapatkan hasil terbaik.
“Semoga mendapatkan yang terbaik, dan terkabul atas doa orangtua dan para ulama serta habaib dan pendukung,” tambahnya
Berbeda dari pasangannya H Ibnu Sina, calon Wakil Wali kota Banjarmasin Arifin Noor menentukan hak pilihnya di kawasan rumahnya Kelurahan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar,
Bersama keluarga Arifin Noor datang ke TPS 11 untuk menentukan hak pilihnya yakni pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020.
“Hari ini bersama keluarga kami menentukan hak pilih,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap dengan menentukan hak pilih masyarakat bisa mendapatkan kepala daerah yang amanah dan bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya.
“Semoga pemimpin yang terpilih dalam pemilu kali ini bisa membawa amanah masyarakat untuk bisa membawa Banjarmasin ke arah yang lebih maju,” pungkasnya. (zak/K-11)