Korban diketahui bernama Aris Munandar (26), penduduk Jalan A Yani Km 7,200 Gang Samiya RT16
BANJARMASIN, KP – Identitas mayat telanjang yang ditemukan mengapung di perairan Sungai Martapura, kawasan Basirih terungkap. Korban diketahui bernama Aris Munandar (26), penduduk Jalan A Yani Km 7,200 Gang Samiya RT16 Kelurahan Kertak Hanyar I Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Terungkapnya identitas jasad tersebut saat anggota Satuan Polisi Air (polair) Polresta Banjarmasin mencocokan data di catatan sipil (capil) Banjarmasin.
Dari keterangan ketua RT 16 Husni, korban bersama ibu dan ayah tirinya dulunya tinggal di lingkungan RT-nya.
Setelah ayah tirinya meninggal dunia, korban bersama ibunya tinggal di tempat kakaknya di Banjarmasin.
Namun, karena kakaknya sudah meninggal dunia, lalu ibunya dijemput oleh kakaknya yang bekerja di Muara Teweh Kalimantan Tengah, untuk tinggal bersama.
“Semenjak itu korban tidak diketahui lagi menetap di mana,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Louis Letedara SIk melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamet Riyadi mengatakan, akan terus melakukan pencarian terhadap keluarga korban.
“Kalau tidak ada pihak keluarga yang membawa pulang terpaksa pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, bersama Dinas Sosial akan melakukan penguburan sesuai dengan SOP dari RS,” sebutnya.
Jasad pria tanpa identitas tersebut ditemukan mengapung di perairan sungai Martapura tak jauh dari jembatan Basirih, Rabu (9/12/2020) pagi sekitar pukul 07.50 WITA.
Saat ditemukan kondisi jasad berbadan gempal tersebut dalam kondisi tanpa mengenakan apapun alias bugil.
Informasi didapat, jasad Mr X tersebut ditemukan pertama kali oleh dua nelayan. Setelah melihat jasad tersebut mengapung, kemudian dilaporkan ke Pospol Satpolair Polresta Banjarmasin.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Louis Letedara SIK melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamet Riyadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan tersebut.
Begitu menerima laporan, kata dia, sejumlah Anggota Satpolair Polresta Banjarmasin langsung menuju ke lokasi temuan mayat tersebut untuk melakukan identifikasi.
Kemudian mengevakuasi jasad tersebut ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Dari hasil visum sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. (fik/K-4)
