Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Juara di Turnamen Aceh Open 2020
Kadispora apresiasi Rugby Kalsel

×

Juara di Turnamen Aceh Open 2020<br>Kadispora apresiasi Rugby Kalsel

Sebarkan artikel ini
13 3klm hermansyah jpg
Kadispora, Hermansyah dan tim rugby Kalsel. (Kp/nafarin fauzy)

Kadispora Kalsel H Hermansyah sangat mengapresiasi Tim Rugby Kalsel yang merebut juara keedua di Turnament Rugby Aceh Open 2020

Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Selatan, H Hermansyah sangat mengapresiasi keberhasilan Tim Rugby Kalsel, yang berhasil merebut gelar juara kedua Turnamen Rugby Aceh Open 2020.

Baca Koran

‘’Kita patut bangga, rugby sebagai cabor olahraga yang terbilang baru di banua kita, mampu mengukir prestasi menggembirakan pada sebuah event nasional yang menjadi ajang perdana bagi M Yacob dan kawan-kawan,’’ kata Hermansyah kepada wartawan di Banjarmasin Senin (7/12/2020).

Tim Bekantan Rugby Kalimantan Selatan (Kalsel) memperoleh peringkat dua di Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020. Perolehan membanggakan tim muda rugby asal Banua tersebut diraih, usai berhadapan dengan Tim PON Rugby Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (5/12/2020) kemarin.

Salah satu pemain Tim Bekantan Rugby Kalsel, Muhammad Yacob mengatakan, turnamen yang dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 6 Desember 2020 itu diikuti oleh 6 tim Rugby, yaitu Tim PON Rugby Aceh, Tim Bekantan Rugby Kalsel, Tim Pengcab Rugby Barbarian, Tim UKM Rugby Unsyiah – BBG, Tim Koetaraja Rugby dan Tim Gajah Putih Rugby.

“Turnamen tersebut menggunakan sistem pra dan setengah kompetisi yang disesuaikan dengan peraturan dari PB PRUI dan World Rugby,” jelasnya melalui sambungan telepon, Minggu (6/12) sore.

Pemain muda sapaan akrab Yacob itu membeberkan, tim memiliki alasan tersendiri Tim Bekantan Rugby berpartisipasi di turnamen tersebut.

“Yang pasti tujuannya untuk menambah pengalaman dan mengukur kemampuan Tim Bekantan Rugby Kalsel. Juga dalam rangka mengukur kemampuan tim dan menjadi takaran dalam persiapan PON Aceh 2024 nanti,” ungkapnya.

Menurut Yacob, Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020, ini adalah kali pertama timnya mengikuti kompetisi. Kendati di final Rugby Bekantan berhadapan dengan tim inti PON asal Provinsi Aceh.

“Kami, Tim Rugby Bekantan tidak gentar dan yakin bisa menyeimbangi mereka,” tegasnya. Yacob mengakui, saat bertanding pihaknya tidak memiliki keraguan apapun, namun kendalanya hanya jam terbang latihan dan pengalaman tanding saja.

Kendati demikian, Yacob bersama tim kebanggaannya tersebut tetap bersyukur dan menjadikan turnamen yang baru saja diikutinya, menjadi pelajaran, pengalaman dan motivasi atau semangat baru untuk mengharumkan nama Banua.

“Alhamdulillah senang sekali rasanya kami bisa mengharumkan nama Banua di Serambi Mekkah Indonesia. Tentu harapannya kami bisa lebih dari ini,” imbuhnya.

Dikatakannya, Turnamen Rugby Aceh Open Tahun 2020 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain tidak menghadirkan penonton, setiap peserta turnamen harus mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum dan setelah bertanding.

Yacob menambahkan Rugby merupakan salah satu jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim. “Berbeda dari sepak bola,” sebutnya.

Rugby memperbolehkan pemain untuk menyepak, melempar, dan mempertahankan bola menggunakan tangan untuk bisa meraih skor sebanyak-banyaknya. Selain itu, Rugby sendiri cukup identik dengan olahraga keras karena penuh benturan fisik, namun bagi Yacob, selain hal tersebut banyak fakta menarik yang bisa digali melalui olahraga ini mulai dari kerjasama tim dan insting pemain.

“Tim Bekantan Rugby kalsel latihan di dua tempat, Green Yakin Banjarmasin dan di lapangan Porgala Banjarbaru,” pungkasnya. (zak/nfr/k-9)

Baca Juga :  Upaya Timnas Putri Indonesia Patahkan Dominasi China Taipei di Kualifikasi Piala Asia Putri 2025
Iklan
Iklan