Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Pemkab Balangan Gelar Rakor Aturan Teknis Pembelajaran Tatap Muka

×

Pemkab Balangan Gelar Rakor Aturan Teknis Pembelajaran Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 3 klm 10
BUPATI BALANGAN - H Ansharuddin sampaikan sambutannya pada acara Rakor aturan teknis pembelajaran tatap muka. (KP/Ist)

Paringin, KP – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pendidikan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) teknis persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021, di Aula Benteng Tundakan kantor Setdakab, Selasa (29/12) kemarin.

Hadir dalam kegiatan itu selain Bupati Balangan, H Ansharuddin juga hadir unsur Forkopimda serta sejumlah kepala OPD terkait.

Kalimantan Post

Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, pembukaan sekolah awal Januari mendatang harus diatur segala sesuatunya dengan matang, dengan memfokuskan pada penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah.

Berdasarkan dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri maka sekolah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan catatan harus mendapat persetujuan dari satuan tugas kabupaten.

“Alhamdulillah kita sepakat untuk melaksanakan tatap muka ini dengan melakukan uji coba sekolah per kecamatan,” ungkap dia.

Terlebih lagi sebelum memberikan izin, Ansharuddin mengingatkan agar pemerintah daerah wajib memverifikasi usulan satuan pendidikan terkait kesiapan daftar periksa pemenuhan sarana prasarana protokol kesehatan seperti sanitasi yang layak, sarana cuci tangan, tersedianya masker, disinfektan, hand sanitizer, dan thermogun serta mendata satuan didik yang mengidap penyakit penyerta.

“Terpenting untuk sekolah yang menjadi sampel tersebut harus sesuai dengan prokes yang sudah ditetapkan, dan sebelum memberikan pelajaran nantinya para guru juga akan di swab terlebih dahulu,” kata dia.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Balangan, Abdul Basyid mengatakan, pihaknya sudah memiliki konsep untuk PTM yang akan dilaksanakan nanti, dan konsep tersebut ternyata sejalan dengan apa yang sudah disampaikan oleh beberapa pihak.

Basyid menambahkan untuk langkah-langkah usulan dimulai dari semua sekolah. Setelah usulan masuk maka akan diverifikasi dan validasi, serta dicek ke lapangan, kemudian akan dirapatkan sesuai dengan rekomendasi bahwa akan dilaksanakan secara bertahap.

Baca Juga :  Bupati Balangan Audiensi, Menteri Kehutanan Dukung Akses Jalan Wisata Batarius.

“Jadi tahapannya setiap kecamatan ada satu SD, satu SMP, dan satu SMK, dan di sana kita akan persiapkan simulasi dan sosialisasi sekaligus pendampingan,” ujar dia.

Setelah hasil rekomendasi dikeluarkan, lanjut dia, maka dilanjutkan dengan simulasi atau uji coba untuk melihat bagaimana hasilnya sebagai cermin sejauh mana kesiapan untuk pelaksanaan yang sesungguhnya. (rel/K-6)
 

Iklan
Iklan