Kandangan, KP – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan rapat koordinasi (Rakor), Senin (21/12/2020) kemarin di Aula Ramu Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Rakor TPID yang dibuka Bupati HSS Achmad Fikry itu, dilaksanakan untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok di pasar-pasar, guna menstabilkan inflasi. Sebab, dalam waktu dekat akan menghadapi hari besar nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
“Sebagaimana kita ketahui, saat ini kita akan menghadapi akhir tahun 2020. Biasanya mendekati hari-hari besar tersebut ada dinamika kenaikan harga di daerah,”ucap Bupati HSS Achmad Fikry, dalam sambutannya.
Bupati Achmad Fikry berujar, terkait harga ada sedikit kenaikan memasuki hari besar merupakan dinamika yang biasa terjadi. Tetapi yang terpenting terangnya, ketersediaan barang tersebut sehingga masyarakat bisa membelinya.
“Kita bersyukur, ketersediaan barang di pasaran sampai saat ini masih cukup tersedia. Bagi saya selaku Bupati Hulu Sungai Selatan yang penting barang tersedia, sehingga masyarakat bisa membeli,” ujarnya.
Terutama sebutnya, seperti komoditas beras dengan harga bervariatif tiap jenisnya. Harga beras saat ini di pasaran dari Rp 7000 sampai Rp 12000, dan masyarakat bisa memilih dan bisa membeli sesuai kemampuan masing-masing.
Dijelaskannya, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap keadaan harga di pasar, baik naik maupun turun.
“Kami bersama tim terus turun kepasar untuk memantau harga barang sembako, sehingga kita dapat melihat sejauh mana perkembangan harga-harga barang. Dan pada titik mana, kita dapat berbuat untuk mengatasi berbagai kesulitan-kesulitan masyarakat,” jelasnya.
Rakor TPID tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten HSS Muchyar, dan para Kepala SOPD terkait. (tor/K-6)