Banjarmasin, KP – Baru-baru ini Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin berhasil memproduksi Plasma Konvalesen yang dapat digunakan untuk terapi pemulihan pasien Covid-19.
Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, Dokter Aulia Ramadani Supit mengatakan ini kali pertama pihaknya berhasil memproduksi Plasma Konvalesen teresebut.
“Meski sebenarnya persiapan kami ini sudah cukup lama semenjak sebelum datangnya Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla untuk melihat persiapan kemarin,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (13/12) siang.
Ia menjelaskan dalam perkembangannya memang ada beberapa hal yang pihaknya belum siap, oleh karena itu pihaknya meminta bantuan kepada pemerintah baik provinsi maupun kota.
“Karena itu baru hari ini kami bisa memproduksi Plasma Konvalesen,” ujarnya.
Menurutnya UDD PMI Kota Banjarmasin telah dinyatakan siap sebagai penyedia plasma konvalesen. Salah satunya karena peralatan yang memadai.
“Yang jelas kita punya peralatan. Kita juga sudah bisa melakukan donor plasma, sehingga kita siap menjadi sarana terapi plasma konvalesen,” ujar pria dengan sapaan dr Rama itu.
Selain itu, dr Rama memaparkan, bahwa plasma yang akan ditransfusikan ke pasien Covid-19 merupakan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh
“Jadi terapi Plasma ini berasal dari pendonor yang sudah menjalani proses pemeriksaan swab dan titer antibodi,” bebernya.
Untuk diketahui, perbedaan donor plasma dengan donor darah biasa ada pada komponennya. Donor plasma hanya memberikan satu komponennya saja.
“Kalau donor biasa diambil darahnya lengkap sebanyak 350 atau 450 ml. Kalau plasmapheresis atau konvalesen itu diambil 500 ml, dengan pembagian 400 ml dibagi lagi jadi dua, sisanya 100 ml untuk arsip,” paparnya.
Donor plasma hanya akan dilakukan jika ada permintaan. Namun UDD PMI Kota Banjarmasin menyatakan siap 24 jam jika diminta menyediakan plasma konvalesen.
Dalam proses produksi Plasma tersebut, ia menambahkan, petugas UDD PMI Kota Banjarmasin akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam untuk 1 pasien.
“Untuk proses produksi Plasma Konvalesen memakan waktu kurang lebih 3 jam ” pungkasnya.
Kana itu, ia berharap dengan sudah mampunya UDD PMI Kita Banjarmasin ini memproduksi Plasma Konvalen agar misa memberi manfaat bagi pasien yang saat ini tengah berjuang menghadapi virus Covid-19 di tubuhnya.
“Jadi pada intinya apa bila ada permintaan kepada kami baik dari Rumah Sakit Umum Daerah atau swasta kami siap membuatkan Plasma Konvalesen,” tutupnya.(Zak/KPO-1)
