Banjarmasin, KP – Memasuki libur panjang dalam momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) stok ikan yang diangkut oleh kapal pengangkut ikan di Dermaga Banjar Raya, Kota Banjarmasin dipastikan aman.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Rusdi Hartono, menegaskan bahwa aktivitas kapal pengangkut ikan, di pelabuhan ikan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu, berlangsung normal seperti biasa.
Hal tersebut tentunya dinilai akan berdampak terhadap ketersediaan pasokan ikan, khususnya di Kota Banjarmasin.
“Insya allah libur panjang kali ini stok ikan berlimpah,” ucapnya pada awak media Minggu (27/12/2020) dini hari.
Menurutnya, selain masih normal aktivitas kapal pengangkut ikan, ketersediaan stok ikan selama libur panjang ini dikarenakan adanya fasilitas pendukung lainnya seperti ruang pendingin berkapasitas 100 ton sebanyak dua unit.
“satu milik pemerintah dan satu milik pelaku usaha. Kemudian juga ada tiga unit kontainer freezer berkapasitas 15 dan 25 ton. Ruang pendingin full isinya, dan di mobil-mobil box juga penuh,” bebernya.
Ia menjelaskan stok ikan yang ada di ruang pendingin dan kontainer freezer mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dua hingga tiga bulan kedepan.
Sementara itu, Haji Jaya, seorang pedagang ikan menjelaskan, bahwa saat ini harga ikan masih dalam kondisi stabil.
“Masih stabil, misal ikan lajang sekitar Rp 20 ribu. Jadi masyarakat yang ingin membeli ikan dengan harga normal bisa kesini,” ujarnya.
Jaya menjelaskan seluruh ikan yang ada di pelabuhan perikanan itu, dijual untuk memenuhi kebutuhan ikan di empat provinsi di Pulau Kalimantan.
“Tidak hanya di Kalsel, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan disini juga dikirim ke provinsi lain,” tutupnya
Masing-masing Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.(Zak/KPO-1)