Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Utara

Budidaya Ikan Patin Menjadi Pilihan Warga Palimbangan

×

Budidaya Ikan Patin Menjadi Pilihan Warga Palimbangan

Sebarkan artikel ini

Amuntai, KP – Budidaya ikan patin saat ini menjadi pilihan bagi petani ikan salah satunya di Desa Palimbangan, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) karena dinilai cukup menjanjikan dan bisa menopang ekonomi masyarakat.

Dipilihnya budidaya ikan Patin ini dengan alas an perawatannya yang tergolong mudah juga memiliki hasil yang menjanjikan karena terbukti selama ini digeluti memberikan keuntungan bagi petani ikan disini. Di Desa Palimbangan banyak dijumpai kolam ikan Patin.

Baca Koran

Selain perawatan yang agak mudah dan efektif di kolam yang tidak mengalir, waktu panen yang dan hasil panen mencapai puluhan ton per panennya serta penjualan ikan yang cukup mudah menjadikan ikan patin pilihan warga.

Ridwan seorang petani ikan di Desa Haurgading mengatakan ikan patin mudah dipelihara.

“Ikan patin cukup mudah pemeliharaannya dan untuk penjualannya cukup mudah, karena ikan patin banyak yang suka,” lanjutnya.

Ridwan yang memiliki 1,5 hektar kolam ikan tersebut menambahkan bahwa ikan patin dapat dipanen dalam kurun waktu empat bulan dan dapat mencapai 50 ton dalam satu kali panen.

Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan, warga Desa Palimbangan juga membuat kelompok pembudidaya ikan dengan nama “Harapan Bersama”. Di kelompok tersebut penyuluh dan warga saling bertukar ilmu pengetahuan dan keterampilan budidaya ikan serta mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah yang timbul dalam membudidayakan ikan sehingga produksi ikan dapat meningkatkan kesejahteraan sesuai haraan semua warga.

Dari kelompok tersebut mendapat pengetahuan bahwa kolam yang telah di panen haruslah dibersihkan dari endapan lumpur terlebih dulu dengan mengunakan mesin penyedot lumpur, setelah dibersihkan dari lumpur kolam kemudian diisi kembali dengan air dan ditaburi garam. Hal ini dilakukan agar PH atau tingkat keasaman air dapat terjaga dengan baik.

Baca Juga :  Kepedulian Polisi pada Warga dan Tempat Ibadah di Kecamatan Banjang HSU

Selain itu, para petani juga mendapat pengetahuan bahwa musim kemarau merupakan musim yang paling baik dalam berbudidaya ikan, dikarenakan pada musim tersebut pengelolaan tingkat keasaman air lebih mudah daripada musim penghujan yang menyebabkan suhu air dan tingkat keasamannya selalu berubah-ubah. (nov/K-6)

Iklan
Iklan