Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Bupati HSS Kunjungi Posko dan Dapur Umum Bencana Alam

×

Bupati HSS Kunjungi Posko dan Dapur Umum Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 3 klm 10
PENINJAUAN - Posko dan dapur umum penanggulangan bencana alam oleh Bupati HSS Achmad Fikry. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendirikan Posko di Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan, dan dapur umum di kantor Dinas Sosial Kabupaten HSS.

Hal itu dilaksanakan besama TNI, Polri dan relawan bencana lainnya untuk membantu masyarakat terdampak air pasang akibat luapan sungai, tanah longsor dan angin puting beliung. Bupati HSS Achmad Fikry melakukan peninjauan ke posko dan dapur umum tersebut, Kamis (14/1/2021).

Baca Koran

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, masyarakat yang terdampak perlu dukungan untuk makan. Sehingga dapur umum Dinas Sosial disiapkan, termasuk para relawan lain yang juga membantu.

Sebanyak sekitar 3000 lebih nasi bungkus dari Dinas Sosial, Tagana, PMI, Pramuka dan relawan lainnya yang disiapkan untuk makan siang untuk warga terdampak luapan air sungai tersebut.

Pada pembagian makanannya, Achmad Fikry berpesan agar jangan sampai nanti tidak merata. Sedangkan seluruh data pesannya, agar dihimpun satu pintu yaitu di Dinas Sosial.

Sesuai dengan data dari BMKG, Kalimantan Selatan berstatus siaga termasuk Kabupaten HSS. Maka Bupati menghimbau masyarakat di bantaran sungai, agar tetap waspada dan bersiaga, karena kemungkinan ini masih akan terjadi.

“Sudah kita perintahkan Camat sampai Desa dan Lurah, RT, RW agar terus memantau perkembangan ini dan segera menginformasikan kepada masyarakat agar bisa lebih waspada” tuturnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten HSS Syamsuddin mengatakan, posko dan dapur umum didirikan akan berdasarkan situasi dan kondisi luapan Sungai Amandit. Jika 6 sampai 7 hari ke depan air sudah turun, maka posko akan segera dihentikan.

“Kita harap, 6 jam kemudian air bisa turun, dan banjir bisa surut,” pungkasnya, mendoakan. (tor/K-6)

Baca Juga :  Dukung Program Pembinaan Bahasa
Iklan
Iklan