Paringin, KP – DPRD kabupaten Balangan menggelar rapat paripurna dengan agenda, mengusulkan pemberhentian Bupati – Wakil Bupati, H Ansharuddin dan H Syaifullah periode 2016-2021 ke Mendagri, Selasa (26/01/2021).
Rapat paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD, Ahsani Fauzan SE didampingi Wakil Ketua, M Ifdali dengan dihadiri Staf Ahli Bupati, Sutikno, perwakilan Forkopimda, Penjabat Sekdakab Akhriani dan sejumlah anggota DPRD Balangan serta sejumlah Kepala OPD.
“Sesuai ketentuan, hari ini kami menggelar rapat paripurna. Materinya mengusulkan pemberhentian Bupati – Wakil Bupati Balangan, masa bakti 2016 -2021, H Ansharuddin – H Syaifullah. Kami usulkan ke Mendagri melalui Gubernur Kalsel,” ujar Ketua DPRD Ahsani Fauzan.
Usulan pemberhentian ke Mendagri melalui Gubernur Kalsel ini jelas Fauzan sapaan akrabnya Ketua DPRD sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Karena masa tugas Bupati – Wakil Bupati definitif H Ansharuddin – H Syaifullah akan berakhir 16 Februari 2021 mendatang.
“Masa tugas Bupati – Wakil Bupati Balangan, H Absharuddin – H Syaifullah akan berakhir 16 Februari 2021 yang akan datang. Hari ini melalui sidang paripurna kami mengusulkan pemberhentian ke Mendagri melalui Gubernur Kalsel. Gubernur akan meneruskan ke Kementrian Dalam Negeri karena Mendagri yang memiliki kewenangan untuk memberhentikan seorang Bupati dan Wakil Bupati,” jelas Fauzan.
Fauzan menyampaikan terima kasih atas kerjasama selama ini yang berlangsung sangat baik. Selama masa kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati, H Ansharuddin – H Syaifullah banyak hal yang telah dibuat demi kemajuan TTU. Namun tak dapat dipungkiri masih ada juga yang belum terlaksana pada masa kepemimpinan ini. Hal itu lebih karena keterbatasan anggaran dan faktor lain.
“Harapan kami pemimpin TTU berikutnya dapat melanjutkan ,” kata Hen Bana.
Sementara itu, Bupati Balangan H Ansharuddin dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Sutikno menyampaikan ucapkan selamat kepada pasangan bupati dan wakil bupati terpilih untuk masa jabatan 2021 – 2024, yaitu H Abdul Hadi dan H Supiani. Semoga Allah selalu menuntun saudara berdua dalam menjalankan amanah yang tidak ringan ini.
“Beberapa bulan yang lalu kita memang beda kubu dan saling bersaing. Namun kita punya tujuan yang sama, yaitu membaktikan diri untuk membangun banua, memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kami sangat paham bahwa itu memerlukan perjuangan yang berat, dan jalannya sangat berliku,” katanya.
Kini setelah KPU menetapkan H Abdul Hadi dan H Supiani sebagai pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, maka lega rasanya bahwa perjuangan berat dan jalan berliku itu bukan harus kami yang menjalaninya.
“Semoga Balangan ke depan bertambah maju, masyarakatnya bertambah sejahtera, dan menjadi daerah yang berkontribusi penting terhadap wilayah-wilayah di sekitarnya,” imbuhnya. (jun/K-6)