Martapura, KP – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Banjar, Kamis (14/1), terjun langsung menuju Kampung Melayu Ilir untuk mengirimkan bantuan ke tempat Guru Munawar yang terkepung banjir, karena sulit di tembus roda 2 maupun roda 4.
Sebagian warga Kampung Melayu Ilir yang tinggal di asrama pondok dan yang mengungsi di kediaman KH Munawar As’ad terisolir dari bantuan karena tingginya air banjir, sehingga sulit dijangkau dan belum ada yang mampu mendistribusikan bantuan sampai ke lokasi itu.
Khoiri, salah satu warga mengatakan, sampai saat ini baru pertama menerima bantuan pemerintah ke tempat pengungsian sementara di kediaman Guru Munawar yang cukup jauh dari kantor Camar Martapura Timur dan tidak bisa memasak, apalagi untuk membangun dapur umum.
“Alhamdulillah bantuan makanan bisa sampai ke sini, kami bersyukur mendapatkannya karena kondisi disini tidak bisa memasak atau mendirikan dapur umum,” ujarnya.
Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith mengatakan, ini adalah upaya membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Melayu Ilir, apalagi berkenaan dengan tempat salah satu ulama di Kabupaten Banjar, Guru KH Munawar As’ad yang belum terjangkau bantuan makanan siap saji.
Dia berharap, semoga kondisi banjir ini bisa secepatnya surut, karena dampaknya cukup luas dan membuat masyarakat kesulitan beraktivitas, serta untuk bantuan agar bisa ditambah lagi agar bisa didistribusikan ke Kampung Melayu Ilir ini. (Wan/K-3)