Banjarmasin, KP – Banjir yang melanda Kalsel diawal tahun 2021, juga berdampak di Banjarmasin. Beberapa Kecamatan di Banjarmasin hingga saat ini, masih tergenang air hingga masuk ke rumah warga.
Pemko Banjarmasin telah bergerak mengupayakan mengalirkan air dari genangan dengan cara dipompa, selanjutnya disalurkan ke Sungai Martapura terutama saat air sedang turun surut.
Anggota DPRD Banjarmasin H. Zainal A Husni mengapreasi gerak cepat yang dilakukan Pemko.
Kepada KP Kamis (28/1/2021) kemarin ia menilai, untuk langkah jangka pendek langkah pemompaan air merupakan satu – satunya jalan mempercepat aliran air pemukiman yang tidak bisa mengalir lantaran sejumlah sungai mampet.
“Memang banyak sungai yang tersumbat. Untuk jangka pendek mau tidak mau dipompa. Kedepan kita harus normalisasi semua sungai di Banjarmasin,” ucap Zainal Husni.
Normalisasi sungai lanjut politisi PKB Banjarmasin itu, harus melibatkan banyak pihak mulai aparat kepolisian, TNI, hingga tokoh masyarakat, agar masyarakat yang mendirikan bangunan di atas sungai, bisa mengerti dan memahami sekaligus mendukung upaya pemerintah menormalisasi sungai.
“Menormalisasi sungai tidak semudah yang dibayangkan. Pemerintah harus segera menyediakan lahan untuk membangun rumah susun untuk relokasi. Setelah itu baru bisa dinormalisasi,” terangnya.
Seluruh Anggota DPRD Banjarmasin lanjutnya, juga harus di libatkan dalam penanganan masalah banjir salah satunya jangka panjang dalam melaksanakan normalisasi sungai secara menyeluruh.
Ditandaskannya, Pemko Banjarmasin masih punya waktu banyak untuk manata kembali kota ini agar ramah lingkungan.
“Normalisasi sungai harus segera dilakukan, termasuk pembenahan drainase yang menutup saluran pembuangan air. Dalam melaksanakan program ini Pemko harus tegas demi kepentingan semua warga Banjarmasin agar banjir tidak terulang,” demikian kata Zainal A Husni. (nid/K-3)