Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Parah, Wanita Muda Curi 4 Karung Pakaian Bantuan Banjir

×

Parah, Wanita Muda Curi 4 Karung Pakaian Bantuan Banjir

Sebarkan artikel ini

wanita tersebut mengaku bukan korban banjir, namun hanya ingin mengambil pakaian

BANJARBARU, KP – Di tengah duka banjir, rupanya masih ada oknum yang memanfaatkan untuk berbuat kriminal. Seperti yang dilakoni wanita muda asal Jalan A Yani Km 21 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Banjarbaru ini.

Android

Wanita yang berusia 30 tahunan ini, malah nekat mencuri bantuan untuk penyintas banjir.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak empat karung berisi pakaian kering diembatnya di posko Posko Banjir Taman Sains balitra Kelurahan Loktabat Utara, Minggu (17/01/202)

Namun, aksi panjang tanganya tersebut ketahuan petugas posko, yang kemudian langsung menangkapnya.

Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo melalui Kasi Humas Polsek Banjarbaru Kota Aipda Ahmad Supriyanto, S.H, membenarkan petugas dari Polsek Banjarbaru Kota yang bertugas di pengungsian dan Posko Banjir Taman Sains balitra Kelurahan Loktabat Utara mengamankan salah seorang wanita yang mengambil baju-baju bantuan untuk para pengungsi.

“Namun wanita yang bukan korban banjir tersebut, mengambil pakaian yang merupakan bantuan untuk korban banjir sebanyak 4 karung untuk keperluan pribadinya,” ujarnya, Minggu (17/1/2021).

Diceritakannya, saat itu wanita tersebut mengambil baju-baju untuk para pengungsi dengan melebihi batas ketentuan.

Melihat gelagat mencurigakan wanita tersebut, petugas posko selanjutnya memberitahukan kepada personel Polsek Banjarbaru Kota yang berjaga di tempat yang kemudian selanjutnya mengamankan wanita tersebut.

“Setelah diintrogasi ternyata wanita tersebut mengaku bukan korban banjir, namun hanya ingin mengambil pakaian tersebut sebanyak 4 karung besar untuk pribadinya,” bebernya.

Selanjutnya, petugas membuatkan surat pernyataan kepada wanita tersebut agar tidak melakukan perbuatan tersebut lagi.

Aipda Supri juga mengimbau kepada petugas relawan dan Pos banjir serta di dapur umum untuk tetap mewaspadai upaya mengambil kesempatan di saat warga berkesusahan.

“Tetap awasi penyaluran bantuan sehingga benar-benar sampai ke para korban. Jangan sampai di salahgunakan oleh oknum seperti ini, dan kepada relawan dan petugas pos banjir juga bisa menghubungi petugas kepolisian apabila terjadi hal seperti ini terjadi,” pungkasnya. (dev/K-4)

Iklan
Iklan