Banjarmasin, KP – ‘Pasukan Turbo’ Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin menghadapi banyak kendala dalam melaksanakan tugasnya melakukan pembersihan sungai dan saluran drainase di Kota Banjarmasin.
Berbagai kendala dihadapi itu selain persoalan sampah, juga masih cukup banyaknya bangunan yang menutup drainase dan sungai.
“Padahal drainase dan sungai bukan tempat pembuangan sampah karena akan berdampak terhambatnya saluran air,” kata Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbulwathoni.
Dihubungi KP, Jumat (22/1/2021), pria akrap disapa Toni ini mengatakan kendala lain dihadapi adalah akar dan ranting pohon di dalam beberapa saluran drainase di Banjarmasin.
Menurutnya, saat ini sangatlah dibutuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah demi untuk menjaga serta memelihara kebersihan sungai drainase dan drainase.
Toni menyatakan, pihaknya sudah berusaha maksimal membersihkan drainase dan sungai secara rutin agar pembuangan saluran air tetap lancar.
Namun, berapapun besar anggaran yang disiapkan, tanpa partisipasi masyarakat sulit mewujudkan kota ini sebagai kota ideal.
“Karenanya, mari kita jadikan musibah banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Kalsel ini sebagai sebuah pembelajaran betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Toni. (nid/K-3)