Muara Teweh, KP – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melakukan pembentukan Desa Pantang Mundur (Luwe Isen Mulang) dengan ditandai penandatanganan MoU, Kamis (28/1) di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara lantai I.
Dalam sambutannya Bupati Barito Utara menyampaikan desa Pantang Mundur (LEWU ISEN MULANG) adalah desa yang nantinya diharapkan akan menggerakkan masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, kemudian juga diharapakan bisa menjadi desa penunjang/penghasil lumbung pangan untuk mendukung ketahanan pangan dan mencegah penyebaran covid –19.
Diharapkannya, MOU ini bisa dijadikan sebagai pedoman bagi pihak terkait, yang mana penandatangan ini merupakan gerakan dan aksi nyata untuk bersama-sama berkolaborasi mewujudkan Barito Utara yang bebas dari kebakaran hutan dan lahan, dan tercapainya ketahanan pangan serta mencegah penyebaran Covid–19.
Selain itu juga, semua pihak untuk mendukung program-program dari Desa Pantang Mundur (LEWU ISEN MULANG), karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak dan masyarakat, semua tidak akan berhasil secara maksimal, untuk itu mari bersama-sama mendukung dengan saling peduli, mengedepankan semangat gotong royong, berdisiplin serta menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, hadir dalam rapat tersebut adalah Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Setda Barito Utara H. Jainal Abidin, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara, Camat, Dandramil dan Kapolsek se-Kabupaten Barito Utara. (asa/K-10)