Rantau, KP – Palang Merah Indonesia (PMI) Tapin bagikan alat kesehatan dan bantuan operasional kepada delapan pondok pesantren di Kabupaten Tapin, bertempat di halaman Markas PMI Kabupaten Tapin, Selasa, 12/01/2021.
Alat kesehatan dan bantuan operasional yang dibagikan berupa 4.000 handsanitizer, 2000 masker, vitamin C 480 box, 40 tandon air, 40 tablet disenfektan dan uang Rp 1 juta untuk Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Tapin.
Nama-nama ponpes yang menerima bantuan yakni Darul Muhibbien Tungkap Binuang, Muthi’ul Huda Hatungun, Assunniyah Tambarangan, Subulussalam Pematang Karangan, Ibnussalam Pebaungan CLS, Riyadhussalam Margasari, Miftahussalam pariok CLU, dan Nurul Hidayah Sungai Salai CLU.
Ketua PMI H Deddy Arief Budiman mengatakan, saat ini ada beberapa Ponpes yang sudah memulai kegiatan gelar belajar mengajar.
“Kami harapkan, hal itu bisa membantu dan mengetatkan protokol kesehatan, untuk melindungi para santri dari virus yang saat ini menjadi pandemi,” ujar putera Bupati Tapin itu.
Bupati Tapin H Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan alat kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para pendidik dan para santri di ponpes yang ada di Kabupaten Tapin. Terutamabantuan itu untuk meringankan pekerjaan tenaga medis yang tengah berjuang melawan virus Covid-19.
Dia meminta kepada semua unsur yang ada di lingkup Ponpes baik pengurus, pendidik atau santri agar selalu menaati protokol kesehatan saat beraktivitas.
“Ingat! Selalu memakai masker, rajin mencuci tangandengan air mengalirdanmemakaisabunserta menjaga jarak. Disiplinlah menerapkan protokol kesehatan Insya Allah kita semua akan terhindar dari COVID-19,” tandasnya.
Turuthadirpadaacaratersebut, AspemKesraPemkab.Tapin, Kejaksaan Negeri Tapin, Pengadilan Negeri Tapin, BPBD Kab Tapin, Kementerian Agama Kab. Tapin dan perwakilan pondok pesantren. (ari/K-6)
