Ratusan warga Banjarmasin terdampak banjir, akibat tingginya debit air dan pasang dalam, sehingga ditetapkan status tanggap darurat.
BANJARMASIN, KP – Penetapan status tanggap darurat yang diputuskan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin atas bencana banjir dan air pasang yang terjadi rupanya didasari oleh adanya sejumlah kawasan yang terdampak banjir.
Dari data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, sejumlah kawasan terdampak banjir.
Untuk Kawasan Banjarmasin Selatan, Kelurahan Kelayan Barat, di Jalan KS Tubun terdapat lima rumah terendam banjir dimana terdapat satu kepala keluarga (KK) dengan total empat jiwa terpaksa harus mengungsi.
Kemudian, Jalan Kelayan B terdapat dua rumah terendam banjir dan satu KK harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sedangkan untuk Komplek Hayati Residence Kelurahan Pemurus Dalam, sebanyak 108 KK terdampak musibah banjir ini, dimana satu KK sudah mengungsi.
Sedangkan untuk di Kecamatan Banjarmasin Utara Kecamatan Sungai Lulut RT.05 sebanyak 56 KK yang terdampak, kemudian di Jalan Sungai Lulut dalam RT.07 seluruh KK sudah terdampak banjir dan lima KK yang terdiri dari 20 jiwa sudah mengungsi.
Selanjutnya di Jalan Pembina 4 sudah sebanyak 176 KK yang berisi 450 jiwa sudah mengungsi, lalu di Jalan Melati Indah Permai RT.09, enam KK 30 jiwa sudah mengungsi. Sedangkan di RT.10 dari total seluruh KK yang terdampak sebanyak delapan KK dari 50 jiwa sudah mengungsi, RT.11 sebanyak 85 KK dari total 406 jiwa yang terdampak satu KK sudah mengungsi.
Sementara di Jalan Murung Selong RT.12, 11 KK dengan lima jiwa sudah mengungsi ke mushola, sedangkan di RT.13, sebanyak 130 KK terdampak banjir.
Kemudian di Komplek Timur Perdana Kelurahan Sungai Lulut terdapat sebanyak empat KK dengan 15 jiwa yang mengungsi, dimana delapan jiwa mengungsi ke rumah ketua RT dan tujuh jiwa di rumah tetangganya.
Lalu di Jalan Smanda Raya, terdapat sebanyak sembilan KK yang sudah mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman. sedangkan untuk Jalan Smanda VI seluruh KK di kawasan RT.22 terdampak banjir namun belum ada yang mengungsi.
Untuk di Jalan Veteran RT.24 terdapat sebanyak 25 KK dari 90 jiwa yang terdampak banjir dan RT.25 sebanyak tiga KK dengan 12 jiwa terdampak banjir dan di kawasan ini masih belum ada warga yang mengungsi.
Lalu di jalan Hikmah Banua Simpang Limau RT.27 dan Jalan Melati Indah RT.30 Seluruh Warganya terdampak banjir, namun hingga sampai saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi.
Dengan tingginya intensitas debit air saat ini, Kasi Kedaruratan BPBD Banjarmasin, Harli Husaini meminta agar warga Banjarmasin selalu tenang dan jangan panik dengan kondisi saat ini.
Pasalnya pihaknya sudah mendirikan Posko di 52 kelurahan di Banjarmasin untuk membantu warga yang memerlukan evakuasi.
“Kita menyediakan lokasi pengungsian di sekolah-sekolah dan masjid atau mushola serta tempat aman lainnya,” tambahnya.
Selain itu, juga mendirikan dapur umum di lima Kecamatan, untuk menyalurkan makanan dan kebutuhan lainnya, masing-masing posko memiliki kapasitas 1500 bungkus makanan per harinya. (zak/K-3)