Marabahan, KP – Wabah Corona yang melanda hampir seantero negara dunia sangat memprokporandakan perekonomian, kegiatan yang sebelumnya leluasa mengadakan acara juga dibatasi.
Termasuk dalam rangkaian Hari Jadi ke -61 Kabupaten Barito Kuala yang dilakukan dengan sangat sederhana.
Hal tersebut sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona yang salah satunya menghindari kerumunan atau keramaian.
Pada peringatan Hari Jadi Ke-61 Kabupaten Barito Kuala kali ini juga tidak dilaksnakan pameran pembangunan.
Puncak Hari Jadi yang biasanya di gelar di halaman pemkab Batola dialihkan ke GOR Serbaguna yang hanya dihadiri oleh para undangan. Hadir dalam puncak hari jadi Batola Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Juga terlihat Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha serta undangan lainnya.
Juga turut hadir Kapolres Batola, Dandim 1005 Marabahan, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri Marabahan, Kepala Dinas, para Camat, kades serta tokoh agama, tokoh masyarakat.
Puncak Hari Jadi Kabupaten Batola Ke-61 diisi dengan pemberian penghargaan kepada kepala desa yang berprestasi, satu tarian dari sanggar Permata Ije Jela Marabahan binaan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS ikut tampil megisi acara.
Bupati Batola Hj Noormiliyani SH tidak dapat menghadiri karena dikabarkan sakit diwakili oleh Wabup H Rahmadian Noor ST untuk menyampaikan sambutan tertulis Bupati Hj Noormiliyani AS di hadapan gubernur dan para hadiri menyampaikan progres capaian kinerja sepanjang tahun 2020 yang boleh dibilang merupakan tahun yang penuh dinamika karena sejak Maret dilanda wabah Covid-19 yang memberikan dampak langsung terhadap masyarakat terutama bidang ekonomi.
Kendati terjadi pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat, sebutnya, untuk pelaksanaan Batola masih bisa mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan prioritas seperti program kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur khususnya Program Kutabamara, Bedah Kampung Terintegrasi (BKT), Jejangkit Ecopark, serta program-program prioritas lainnya.
Selain itu juga terdapat beberapa kegiatan strategis yang menjadi kinerja pemkab dalam rangka menjalankan Visi Misi Membangun Desa dan Menata Kota terutama terkait perkembangan (Progres) Program Bedah Kampung Terintegrasi, perkembangan Pembangunan wilayah Kutabamara, perkembangan pembangunan wilayah dalam rangka Menata Kota, serta perkembangan pembangunan Jejangkit Ecopark.
Disebutkan pula, kinerja pemerintahan tahun 2020 Batola yang menyangkut capaian pengelolaan keuangan daerah dengan kualifikasi WTP, kinerja fasilitasi dan pembangunan manajemen pemerintahan desa serta esensi pemerintahan berupa optimalisasi pelayanan kepada masyarakat sehingga tahun 2021 ditetapkan sebagai Tahun Pelayanan Publik sesuai tema RKPD “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kesetaraan.” terangnya.
Pada tahun 2021 ini juga ditetapkan program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu dan Anak mulai masa kehamilan sampai melahirkan) sebagai program prioritas.
Puncak Peringatan Hari Jadi ke-61 Batola ini juga dirangkai sejumlah penyerahan dan bantuan secara simbolis di antaranya bangunan shelter alat insenerator, alat inkobator limbah medis B3, forklift, mobil box, dan kendaraan roda 3 sebanyak 5 buah, penyerahan ambulance untuk RSUD Setara, penyerahan ambulance untuk Puskesmas Kecamatan Wanaraya, Barambai, Tabunganen, Anjir Muara, dan Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak.
Sedangkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan ucapan selamat hari jadi kepada jajaran pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Barito Kuala.