Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito Kuala

Tunjukkan Jatidiri Dengan Berikan Pelayanan Terbaik

×

Tunjukkan Jatidiri Dengan Berikan Pelayanan Terbaik

Sebarkan artikel ini
hal 4 Lapsus Batola Utama 4 klm
BUPATI BATOLA – Hj Noormiliyani AS bersama jajaran melakukan tanam padi unggul. (KP/Ist)
hal 4 Loggo Hut Batola 61

EMPAT Januari 2021 Kabupaten Barito Kuala memasuki usia 61 Tahun, usia yang relative berumur tersebut dari waktu ke waktu senantiasa berusaha menunjukkan jatidirinya, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Demikian bagi pemerintah Kabupaten Barito Kuala, seiring perkembangan setiap pengaruh dominan lingkungan strategis selalu berupaya menghadirkan aktifitas pemerintahan yang memadai dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan secara berjenjang dan bertahap.

Baca Koran

Sebagai pengemban amanah masyarakat, hasil-hasil kerja seluruh kegiatan pemerintahan dimaksud, untuk jangka waktu tertentu wajib dipertanggung jawabkan dan juga dilaporkan kepada masyarakat,sebagai rasa syukur atas keberhasilan mewujudkan kinerja, tiga tahun kepemimpinan Hj Noormiliyani AS SH berpasangan dengan H Rahmadian Noor ST di tahun 2020, kinerja pemerintah kabupaten barito kuala tahun 2020 dimulai dengan penyampaian visi dan misi pemerintah kabupaten.

Ini Dilaporkan Agung Koresponden SKU Kalimantan Post dalam bentuk tulisan berikut.

Tahun 2020 seluruh indikator yang ditargetkan melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), selanjutkan program prioritas membangun desa menata kota, dan laporan percepatan penanganan covid 19, sekaligus dikatakan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS SH hal-hal strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.

Visi kabupaten barito kuala adalah terwujudnya kabupaten barito kuala satu kata satu rasa membangun desa menata kota menuju masyarakat sejahtera,dengan akronim batola setara. ada empat misi yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan yakni: pertama,mengintegrasikan infrastruktur wilayah yang mendukung kemandirian desa dan penataan perkotaan;

Kedua,meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi berbasis pertanian, ketiga,meningkatkan kualitas ketaqwaan,kecerdasan, kesehatan dan profesionalitas sumberdaya manusia dan keempat,memantapkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan melayani capaian indikator kinerja utama pemerintah kabupaten Barito Kuala pada tahun 2019.

Baca Juga :  Malam Anugerah Festival Muharram Sebagai Sarana Penyaluran Bakat  Dan Keterampilan Islami

Sebagaimana yang diamanatkan pada RPJMD Barito kuala tahun 2017-2022 merupakan karya tahun ketiga dari pemerintahan yang dipimpin Bupati perempuan pertama di Kalimantan Selatan ini diharapkan kinerja ini akan menjadi rangkaian program guna mewujudkan seluruh rencana kinerja pemerintahan lima tahunan kinerja pemerintah Kabupaten Barito Kuala tahun 2019, diukur berdasarkan proyeksi terukur rencana kerja pemerintah daerah, yang menjadi bagian integral dari totalitas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan alat ukur berupa Indikator Kinerja Utama (IKU) pemerintah kabupaten.

Indikator kinerja utama dimaksud merupakan muara dari capaian pengukuran kinerja setiap urusan bidang pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Barito Kuala.iku pemerintah kabupaten barito kuala sesuai arah, kebijakan dan prioritas pembangunan nilai capaian setiap Indikator Kinerja Utama (IKU).

Indikator kinerja utama yang menggambarkan capaian kinerja sesuai misi pertama adalah mencakup hasil kerja pembangunan sarana dan prasarana wilayah, baik untuk wilayah perdesaan maupun wilayah perkotaan.

Prosentase ketersediaan infrastruktur perdesaan, dari target 60 persen kini mencapai 72,81 persen, prosentase ketersedaaan infrastruktur perkotaan, target 45 persen kini mencapai 52,72%, Indeks kualitas lingkungan, nilai dari target 50,76 kini menjadi 57,90, sedangkan indikator kinerja utama yang menunjukkan capaian kinerja misi kedua memberikan gambaran hasil kerja pembangunan perekonomian yang didominasi bidang pertanian.

Pendapatan Perkapita Masyarakat Makin Miningkat

Masyarakat Kabupaten Barito Kuala untuk pendapatan perkapita mengalami peningkatan,dengan hasil yang dinikmati masyarakat semakin merata. Melalui Indikator Kinerja Utama(IKU) rincian dimaksud adalah persentase pertumbuhan sektor pertanian, adalah dari target 1,78 persen dengan realisasi mencapai 4,20 persen. Indeks gini, dengan realisasi 0,34 persen.PDRB perkapita, dari target 24,58 juta realisasinya mencapai 25 juta rupiah.

Pendapatan daerah, dari target 14,50 persen dengan realisasi mencapai 145,97 persen selanjutnya nilai indikator kinerja utama yang menggambarkan capaian kinerja bidang pembangunan misi ketiga. indikator berikut menunjukkan hasil kerja pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan tingkat perlakuan pada berbagai bidang social kemasyarakatan utamanya penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Kemenkum Kalsel dan Pemkab Batola Kaji Perda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Indikator kinerja untuk misi ketiga ini, diinformasikan sebagai berikut. Angka rata-rata lama sekolah (RLS), dengan target 12,43 peren dengan realisasi mencapai 12,43 tahun. Angka harapan hidup, dari target 65,60 dengan realisasi mencapai 65,73 tahun. Tingkat pengangguran, tetap ada pada 3,99 persen 4, tingkat kemiskinan, mampu diturunkan sampai dengan angka 4,63 persen.

Kemudian terkait dengan misi keempat dari kepemimpinan Hj Noormiliyani AS dan H Rahmadian Noor ST, nilai indikator tersaji menggambarkan kinerja penyelenggaraan kepemerintahan, khususnya pelayanan publik oleh pemerintah kabupaten barito kuala. Pada umumnya hasilnya meningkat meskipun belum optimal. sebagai contoh nilai akuntabilitas kinerja pemerintahan tahun 2019 atau yang biasa disebut nilai lakip, dengan nilai B dan diharapkan untuk tahun 2020 ini yang dinilai pada tahun 2019, semoga meraih nilai yang lebih baik dari sebelumnya, yakni di harapkan mencapai nilai BB. untuk misi keempat adalah sebagai berikut, indeks reformasi birokrasi, nilai 60,00. indeks kepuasan masyarakat nilai 87,003. nilai akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah, mencapai nilai 61,004.Tingkat penyelesaian K3 ketertiban, ketentenraman dan keindahan 100%.Dari seluruh nilai indikator kinerja utama (iku) yang menunjukkan tingkat capaian kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan (*)

Iklan
Iklan