Banjarmasin, KP – Musibah banjir yang selama sepekan lebih pada pertengahan Januari lalu tak pelak menambah parah kerusakan sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Banjarmasin yang memang sudah dalam kondisi cukup memprihatinkan.
Dari pantauan KP sejumlah fasilitas pendidikan dasar yang terkena dampak banjir diantaranya SDN Sungai Bilu 3, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dari teras, lantai dan sebagian atap bangunan SDN Sungai Bilu 3 sebagian besar dari bahan kayu kini bertambah lapuk serta berlubang, bahkan sebagian lantai sudah ada yang terlepas.
Kondisi tambah parah halaman sekolah yang becek dan berlumpur, sehingga cukup membahayakan jika dioperasionalkan untuk proses belajar mengajar.
Plt Kepala SDN Sungai Bilu 3 Eka Yuliati kepada {KP} Senin (8/2/2021) mengakui sebelumnya bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan.
” Namun setelah terkena banjir kerusakan bangunan sekolah ini semakin parah. Belum lagi halaman sekolah yang masih tergenang air terutama saat air pasang,” ujarnya.
Eka Yuliati menjelaskan, sebelum terkena banjir kerusakan SDN Sungai Bilu 3 sebenarnya sudah diusulkan perbaikkan, namun usulan itu belum direalisasikan.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengakui banjir yang melanda kota Banjarmasin berdampak pada rusaknya 40 fasilitas pendidikan SDN dan 1 SMPN di kota ini.
Menurutnya, perbaikan sekolah rusak pasca terdampak banjir tak bisa diperbaiki dan dibenahi dengan segera lantaran proses penganggaran APBD 2021 sudah berjalan.
“Kita sudah inventaris sekolah yang rusak. Terkait kebutuhan anggaran perbaikan yang akan diusulkan APBD tahun 2022 mendatang,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengemukakan, hingga saat ini proses belajar mengajar di SD dan SMP belum dibuka lantaran masih berada pada masa covid-19. (nid/K-3)