Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Geger, Seseorang Melambaikan Tangan di Sungai Ujung Murung

×

Geger, Seseorang Melambaikan Tangan di Sungai Ujung Murung

Sebarkan artikel ini
5 tenggelam 3klm
PENYISIRAN – Petugas Satpolair Polresta Banjarmasin melakukan penyisiran mencari korban dugaan tenggelam. (KP/Andui)

Banjarmasin, KP – Seseorang tanpa identitas (Mr-X) menghilang di perairan Sungai Martapura, Jalan Ujung Murung Banjarmasin Tengah, Minggu (31/1/2021), sekitar pukul 11.00 WITA.

Spontan warga sekitar dibuat geger atas kejadian tersebut.

Baca Koran

Dugaan orang tenggelam tersebut pertama kali diketahui Saleh (46), warga Jalan Keramat Banjarmasin Timur.

Ketika menjaga parkir di Jalan Ujung Murung Banjarmasin Tengah, ia menengok ke arah sungai dan tanpa sengaja melihat seseorang melambaikan tangan tanda minta tolong.

Ia lantas berteriak memberitahu ada yang tenggelam, sehingga warga pun berdatangan.

Saleh menuturkan, kejadiannya agak cepat sehingga tak melihat pasti jenis kelamin yang tenggelam.

“Saya melihat orang melambaikan tangan dan rambutnya bewarna pirang, saya tak melihat secara pasti apakah dia itu pria atau perempuan, karena tenggelam lagi sampai terbawa arus, tak tahu ke mana hilangnya,” kata dia.

Dikatakannya, arus sungai sangat deras, sehingga warga yang mau menolong pun merasa takut.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Jhon Louis Letedera SIk, saat dikonfirmasi mengatakan, anggotanya masih di lapangan untuk melakukan pencarian dugaan orang tenggelam tersebut.

“Begitu mendapat laporan, anggota Satpolair Polresta Banjarmasin, dengan Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalsel, mengguna kapal langsung melakukan penyisiran ke sungai Martapura mencari korban,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, masyarakat maupun tim Relawan Rescue atau Emergency bersama anggota melakukan penyisiran untuk mencari korban.

Hingga berita ini ditulis, korban dugaan tenggelam tersebut masih belum ditemukan. (fik/K-4)

Baca Juga :  Usai Dua Mahasiswanya Meninggal di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Iklan
Iklan