Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Kecamatan Simpur HSS Prioritaskan Puluhan Usulan Pembangunan untuk 2022

×

Kecamatan Simpur HSS Prioritaskan Puluhan Usulan Pembangunan untuk 2022

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 1 3 klm 6
MUSRENBANG - Wabup HSS Syamsuri Arsyad membuka Musrenbang RKPD tahun 2022 Kecamatan Simpur secara daring. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kecamatan Simpur tahun 2022, Senin (8/2/2021) secara daring dari ruang Media Center Setda.

Camat Simpur M Taufiqurrahman mengatakan, dari daftar panjang usulan prioritas yang disampaikan, telah mengerucut menjadi 20 usulan. 

Baca Koran

Usulan pembangunan untuk tahun 2022 di Kecamatan Simpur mencakup bidang infrastruktur, sosial budaya, serta perekonomian yang terutama pada bidang menunjang produktivitas pertanian dan perkebunan, yang menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. 

Lalu peningkatan jalan yang menghubungkan antar desa, sebagai akses masyarakat mengangkut hasil pertanian, maupun akses ke tempat ibadah dan majelis-majelis.

“Semua usulan tersebut diharapkan bisa disinkronkan dan disesuaikan dengan kebijakan, serta ketersediaan anggaran pada Pemerintah Kabupaten HSS,” ujar pria yang sebelumnya merupakan Camat Daha Utara itu. 

Wabup HSS Syamsuri Arsyad menuturkan, Musrenbang merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan yang mempertemukan unsur-unsur partisipatif aspirasi masyarakat sesuai kebutuhan daerah, yang selanjutnya akan dituangkan dalam RKPD dan menjadi APBD tahun anggaran 2022.

“Kami berharap apa yang menjadi aspirasi dan kebijakan, dapat selaras melalui forum Musrenbang ini. Sehingga dapat disesuaikan dengan pedoman kita yaitu RPJMD Kabupaten HSS,” ucap Syamsuri.

Syamsuri Arsyad mengimbau, hal-hal yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dilakukan evaluasi dan dipertimbangkan kembali  berdasarkan skala prioritas.

“Segala usulan sepanjang masih sesuai dengan RPJMD, maka masih dapat dilaksanakan penyesuaian. Tetapi kalau tidak sesuai dengan RPJMD, akan sangat sulit direalisasikan,” jelasnya.

Syamsuri mengingatkan, orientasi pembangunan tidak hanya pada pembangunan fisik. Tetapi, juga diharapkan menyentuh aspek peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan prioritas pembangunan daerah pada urusan wajib, unggulan, dan pendukung.

Baca Juga :  Dukung Program Pembinaan Bahasa

“Pembangunan fisik, bila memungkinkan diarahkan agar dapat dilaksanakan dengan padat karya oleh masyarakat sendiri. Lalu, dana desa agar dapat diarahkan pada program yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujarnya.

Pembukaan Musrenbang itu, Syamsuri Arsyad didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Noor, dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten HSS M Arliyan Syahrial. (tor/K-6) 

Iklan
Iklan