Pegulat putrid Kalsel, Roxana bertekad merebut medali emas di PON XX Papua tahun 2021. Naturalisasi asal Rumania ini berlatih intensif pagi dan sore hari.
Banjarmasin, KP – Pegulat puteri naturalisasi andalan Tim Gulat Kalsel, Roxana bertekad merebut medali emas di PON XX Papua tahun 2021. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, wanita asal Rumania ini berlatih secara intensif, pada pagi secara mandiri dan sore hari latihan bersama pegulat lainnya.
‘’Kalo jadwal latihan berrsama sementara Cuma sore, pagi latihan mandiri secara individual di rumah,’’ papar Roxy, sapaan akrab Roxana, yang telah mempersembahkan medali emas di PON Jawa Barat tahun 2016 tadi.
Di PON XX Papua pada 2021 nanti Roxy ingin menjadi ajang pembuktian. Target tiga emas cabor gulat yang dicanangkan pemerintah provinsi Kalsel satu di antaranya ingin disumbang Roxy.
Target tersebut dia lakukan untuk membuka jalan agar bisa menjadi bagian tim gulat Indonesia di ajang SEA Games dan Asian Games nanti.
“Target saya tidak hanya PON 2021 tapi PON empat tahun setelah di Papua juga saya akan berusaha tetap mengikutinya. Saya ingin mewujudkan yang terbaik di dua PON akan datang sebelum saya pensiun nanti,” pungkas dia.
Roxy juga menceritakan pertama kali datang ke Indonesia khususnya ke Banjarmasin, saat ikut tim gulat Rumania melakukan sparring partner dengan tim gulat Kalimantan Selatan di tahun 2012 lalu.
“Kami datang tujuh orang ke Banarmasin. Saya terkesan dengan keramahan masyarakat di sini orang di sini mudah menolong dan sangat murah senyum itu yang membuat saya merasa nyaman berada di sini,” kata pegulat yang memiliki nama muslim Rahma Sofia ini.
Roxy ingat setiap bertemu dengan setiap orang dia selalu disapa hal ini jauh berbeda saat dia tinggal di Rumania.
“Seperti saya pernah ke bank. di sana saya sangat dilayani dan dibantu masyarakatnya juga ramah kalau di Rumania berlaku loe loe gue gue,” kata dia tertawa.
Empat bulan di Banjarmasin Roxy dan rombongan balik ke Rumania. Selama itu dia ternyata tercantol dengan pegulat Putra andalan Kalsel Indra Satria Prakarsa. berbeda negara Namun ternyata keduanya masih berkomunikasi melalui internet.
Setahun berpacaran jarak jauh, Roxy nekad kembali ke Banjarmasin dan menikah dengan Indra. Kini keduanya dikaruniai satu anak laki laki.
Tinggal di Banjarmasin Roxy belum langsung menjadi warga negara Indonesia dia harus sabar mengurus berbagai syarat untuk menjadi kewarganegaraan.
Jika di Indonesia proses untuk naturalisasi sangat lancar beda dengan di Rumania. Untungnya pelatih Roxy di Rumania ikut membantu.
Di Indonesia Ketua KONI Kalsel alm H Sulaiman HB dan pengurus gulat Kalsel waktu itu diketuai HM Welny yang kini Wakil Ketua Umum KONI Kalsel ikut turun tangan, dua tahun Roxy akhirnya sah berstatus warga negara Indonesia.
“Saya diminta datang ke gedung DPR RI. Saya disuruh memenuhi beberapa syarat seperti membaca Pancasila dan lagu Indonesia Raya namun sebelum ha saya sudah mempelajari hal itu sehingga semua hafal berkat bimbingan sang suami sehingga proses naturalisasi berjalan lancar,” sebut dia.
Setelah sah jadi WNI, cipta mulia dicanangkan Roxy dia ingin gulat di Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan lebih maju lagi Hingga berprestasi ke ajang internasional.
Setelah menjadi WNI Roxy pun membela tim gulat Kalimantan Selatan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dan berhasil persembahkan medali emas di nomor 72 kilogram Putri.
Debutnya membela Indoensia do Kejuaraan Gulat Asia Tenggara 2018 dengan merah dua emas nomor gaya bebas dan gulat pantai (beach wrestling). sayang di Asian Games dan Sea Games Roxy tidak bisa tampil.
“Di dua ajang itu tidak ada dipertandingkan yang nomor saya ikuti,” pungkas Roxy. (nets/nfr/k-9)
