Banjarmasin, KP – Kelangkaan gas LPG 3 kg kembali terjadi di Kota Banjarmasin. Padahal pada 1 Februari 2021 yang lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah menggelar operasi pasar untuk menanggulangi kondisi kelangkaan tersebut.
Akibatnya, selain sulit didapat, harga gas yang biasa disebut dengan gas melon itu pun akhirnya melambung tinggi, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menanggapi hal itu,Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan permintaan operasi pasar ke Pertamina, yakni surat pertama pasca banjir.
Ia menjelaskan, permintaan tersebut sebanyak 9 kali operasi pasar gas LPG 3 kg yang dilakukan oleh Pertamina melalui agen-agennya.
“Terus kami meminta lagi 8 titik lokasi di slot yang kedua, ternyata yang baru dilaksanakan oleh pertamina itu cuma satu, yakni di Sungai Jingah kemarin. Jadi masih ada tinggal 7 lagi,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis, (18/02) siang.
Pria dengan sapaan Tezar itu mengaku, saat ini pihaknya kembali menyampaikan surat kepada Pertamina melalui Kasi di Bidang Perdagangan, untuk minta kembali melakukan operasi pasar gas LPG 3 Kg di 8 titik pelaksanaan.
“Hal ini nantinya juga akan kita tembuskan ke Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dengan harapan dapat melakukan pendekatan dalam berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk membackup kebutuhan gas di Banjarmasin,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh hal yang dilakukan oleh Pemko Banjarmasin tersebut merupakan langkah dalam upaya mengatasi kelangkaan gas melon dengan melakukan kerjasama dengan Pertamina.
“Karena kewenangan kami dari Dinas Perdagangan hanya bisa mengkoordinasikannya dengan pihak Pertamina bahwa di Kota Banjarmasin telah terjadi kelangkaan gas LPG,” tuturnya.
Karena itu, ia berharap bahwa permintaan pihaknya dapat ditindaklanjuti oleh BUMN penyedia bahan bakar bagi warga tersebut untuk dapat melaksanakan operasi pasar ke wilayah yang mengalami kelangkaan
“Kelangkaan bukan dari pertamina, tapi memang pasokan gasnya ini yang kurang. Ya harapan kami semoga bisa segera ditindak lanjuti oleh Pertamina, melalui agen-agennya di Kota Banjarmasin,” harapnya.(Zak/KPO-1)