Palangka Raya, KP – Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukamara, melihat potensi peternakan sapi setempat, ahir pekan laku.
Kunjungan Mentri disertai Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, secara khusus mengunjungi peternakan sapi di Sukamara Ranch, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Rabu (10/02).
Menteri Pertanian H. Syahrul Yasin Limpo usai melihat sektor peternakan yang dikembangkan oleh Sukamara Ranch, menyatakan sebuah potensi yang sangat Prospektif dan menjanjikan untuk bisa dikembangkan. Rencana Pemerintah Pusat untuk menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan Nasional melalui program Food Estate merupakan suatu kesempatan besar bagi para pengusaha sektor peternakan untuk berkontribusi.n
Pada kegiatan yang juga diikuti Bupai Sukamara, diungkapkan potensi yang sangat prospektif untuk bisa dikembangkan, dan pihaknya sudah bicara dengan Gubernur dan Bupati, untuk membuat hitungan-hitungan yang lebih kongkrit, untuk bisa diakselerasi lebih cepat.
Gubernur Kalteng Dampingi Mentan RI Tinjau Peternakan Sapi di Sukamara Ranch, Kabupaten Sukamara
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo Bersama Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat beristirahat di peternakan sapi Sukamara Ranch, Kabupaten Sukamara
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyatakankan kunjungannya bersama Menteri Pertanian ke peternakan sapi di Sukamara Ranch dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo. H. Sugianto Sabran menghimbau kepada para pelaku usaha khususnya peternakan agar fokus dan tekun di bidang usaha yang digelutinya.
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Pengelola Sukamara Ranch Dwi Hartanto menjelaskan sangat senang telah dikunjungi Menteri Pertanian dan Gubernur Kalteng. Dan berharap kunjungan Menteri dan Gubernur kali ini menjadi berkah dalam hal pengembangan peternakan kami untuk kedepan.
Ia juga menyatakan rasa terimakasih kepada Pemprov. Kalteng karena telah membantu peternakan miliknya khususnya modal agar populasi dapat mencapai 10.000 ekor. (drt/k-10)