Banjarmasin, KP – Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Keluarga Golkar (MKGR) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan MKGR Kota Banjarmasin menyambangi korban kebakaran yang terjadi Minggu dini hari (28/2/2021).
Musibah yang menghanguskan sekitar 25 buah rumah warga tersebut terjadi di Gang 4 dan Turis Jalan Ir PHM Noor Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Selain langsung bertatap muka dengan warga, rombongan MKGR Kalsel dan Kota Banjarmasin juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada korban kebakaran.
Adapun bantuan yang diberikan, berupa paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, teh, biskuit dan pakaian layak pakai, serta jersey Barito Putera.
“Bantuan ini merupakan instruksi dari Ketua Umum Ormas MKGR pusat, Dr H Ir Adies Kadir SH MH yang mengetahui telah terjadi bencana kebakaran di Kalsel tadi malam,” ujar Ketua DPD Ormas MKGR Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman.
Menurutnya, Ketua Umum MKGR pusat langsung menginstruksikan untuk menyalurkan bantuan begitu mendapat kabar musibah tersebut.
Hasnuryadi menambahkan, kedatangan pihaknya selain menyerahkan bantuan juga untuk memberikan motivasi kepada warga yang menjadi korban kebakaran agar tetap semangat dan tak berputus asa.
“Mudah mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua RT 30 Jalan PHM Noor Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Misran menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Atas nama warga, kami ucapkan banyak-banyak terimakasih. Kami sangat senang dengan adanya perhatian dari MKGR yang sudah membantu kami. Semoga, bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi berkah kita semua,” kata Misran.
Berdasarkan data di lapangan, insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.30 Wita di Jalan Ir PHM Noor Gang 4 dan Turis Rt 30 Rw 2, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat tersebut, menghanguskan 25 buah rumah warga dengan 32 Kepala Keluarga (KK) dari 79 jiwa.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. (opq/KPO-1)