Amuntai, KP – Setelah 14 hari dodis pertama Vaksin Covid 19 yang telah dilaksanakan, kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai melaksanakan pemberian suntikan Vaksin Covid 19 kedua kepada tenaga kesehatan (nakes).
Proses penyuntikkan dosis kedua vaksin Covid 19 mulai dilakukan serantak. Selain para tenaga kesehatan yang menerima vaksin dosis kedua, juga ada 14 perwakilan pencanangan vaksin antara lain pejabat publik, tenaga kesehatan, organisasi profesi kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Vaksinasi dosis kedua ini mulai dilakukan karena dari jarak waktu penyuntikkan dosis pertama yang dilakukan sudah memenuhi syarat jarak 14 hari.
Plt Kepala Dinkes HSU, Danu Futuhena, mengatakan selama 14 hari itu antibody sudah terbentuk, sehingga selanjutnya akan dilaksanakan pemberian dosis kedua,”Karena proses pembentukan antibodi itu diperkirakan 14 hari baru terbentuk. Menurut literatur yang ada. 50 persen baru terbentuknya antibodi kita disitu, kemudian dikasih dosis kedua supaya maksimal sampai 90 persen antibodi.”, terang Danu saat ditemui di Aula Idham Chalid, Selasa (16/2).
Dirinya mengatakan, untuk penyuntikkan dosis kedua kepada para tenaga kesehatan ini ada sebanyak 1.335 dosis vaksin COVID – 19 yang masih tersedia. Sedangkan Dosis kedua tercatat sekitar 1.433 dosis.
“Dosis kedua kita tercatat 1.433 dosis yang masih tersisa di gudang farmasi, cukup memberikan dosis kedua kepada para nakes, karena sasaran kita 1.315 nakes.” lanjutnya.
Menurut Danu, proses penyutikkan dosis pertama di HSU kepada para nakes sudah mencapai 72 persen dan kemungkinan akan terus naik dari target yang sudah ditentukan nasional yaitu 70 persen.
“Karena kawan – kawan kita (nakes) yang kemarin ditunda sudah stabil kesehatannya dan ada beberapa yang sudah mulai divaksinasi.”, ungkapnya.
Danu berharap dengan adanya pencanangan dosis kedua ini bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat dan menambah kepercayaan masyarakat tentang vaksinasi COVID – 19. (nov/K-6)