Banjarmasin,KP – Meskipun tak lagi terendam air namun banjir menyisakan duka dan troma, seperti di Desa Alat Seberang, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, merupakan salah satu wilayah terparah yang disapu banjir bandang.
Akibatnya, banyak fasilitas umum dan rumah warga yang rusak hingga terbawa arus, bahkan menelan korban jiwa.
Namun dalam peristiwa tersebut salah seorang nenek renta yang tinggal seorang diri berhasil diselamatkan. Sementara rumahnnya luluh lantak.
“Nenek Saprah, sapaan beliau. Alhamdulillah selamat, entah siapa yang menyelamatkan, makanya kami datangi dan beri bantuan dari Presiden Republik Indonesia,” kata Hj. Nurliani Dardie, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), usai kunjungannya, Sabtu (06/02/2021).
Hampir semua bangunan di kawasan ini luluh lantak rata dengan tanah terbawa air dan tertutup lumpur, termasuk rumah nenek sebatang kara tersebut.
Saat ini, ia diungsikan ke rumah kerabatnya di Desa Murung B, kecamatan yang sama.
“Kita berikan bantuan paket kebutuhan bahan pokok dan pakian sholat, dan nanti saya akan kembali sambangi lagi nenek Saprah serta melihat kebutuhan lainnya,” ucap Hj Nurliani yang akrab disapa Bunda Nunung.
Direncanakan, Tim Dispersip Peduli akan kembali pekan depan, untuk menghibur anak-anak dan membantu warga yang menjadi korban banjir.
“Masih banyak warga korban yang belum terjamah,” pungkasnya. (fin/KPO-1)
