Martapura, KP – Evaluasi pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan, pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan pasca bencana banjir, Pemkab Banjar menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, di Aula Barakat Martapura, Selasa (16/2).
Rakor tersebut dipimpin Wakil Bupati Saidi Mansyur didampingi Sekdakab HM Hilman dan diikuti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Masruri serta para Kepala SKPD, pimpinan Bank Kalsel Cabang Martapura, Direktur PDAM Intan Banjar dan pihak terkait lainnya.
Wabup Saidi Mansyur selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Banjar menginginkan ada langkah-langkah kedepan, dengan melakukan perbaikan kerusakan infrastruktur akibat banjir yang melanda Kabupaten Banjar.
“Seperti rumah rusak, rumah hilang dan bantuan sosial dari sektor pertanian dan peternakan,” ucapnya.
Selain itu, Saidi juga menginginkan adanya fasilitas permodalan yang memudahkan berwirausaha. Ini untuk UMKM, salah satu program unggulan pihaknya, agar masyarakat saat mencari modal mendapat kemudahan pemerintah.
Kepala Bappeda Litbang Galuh Tantri Narindra menjelaskan terkait angka pengangguran di Kabupaten Banjar. Angka pengangguran terbuka 2020 setelah Covid-19, jumlah keseluruhan pengangguran 15.252 orang.
”Sementara jumlah angkatan kerja 315.541 orang, jadi dapat disimpulkan pengangguran terbuka 2020 setelah Covid-19 sebesar 4,83 %,” jelasnya. (Wan/K-3)
