Banjarmasin, KP – Banjir yang melanda Kota Banjarmasin selama lebih dua pekan menimbulkan kerusakan pada bangunan, khususnya rumah warga.
Kondisinya pun beragam, mulai dari rusak dengan kategori ringan, sedang hingga berat. Saat ini hasil verifikasi jumlah rumah warga itu pun telah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Banjarmasin.
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin, Yusna Irawan, pada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (03/02) pagi.
“Untuk rumah warga yang rusak ada sekitar 1.300-an yang sudah terdata. Mulai dari rusak sedang hingga berat,” ucapnya saat ditemui usai mengikuti Zoom Meeting dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi.
Menurut pria dengan sapaan Yusna itu, rumah warga yang mengalami kerusakan itu tersebar di tiga wilayah. Yaitu Banjarmasin Timur, Selatan dan Tengah.
Data jumlah tersebut, ia melanjutkan, telah disampaikan kepada BPBD Provinsi Kalsel, untuk nantinya dilanjutkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dilakukan verifikasi.
“Dari data kita, kondisi rumah warga rata-rata mengalami rusak ringan sampai sedang. Kalau rusak berat sampai pondasinya rusak itu relatif sedikit,” tambahnya.
Lebih jauh Yusna menerangkan, bagaimana penghitungan untuk kategori kerusakan rumah warga.
Untuk rusak ringan, 25 persen dari total fisik rumah diluar pagar dan halaman. Kemudian untuk rusak sedang, 50 persen dari total fisik bangunan. Sedangkan untuk kategori rusak berat, kerusakan mencapai 100% fisik bangunan.
“Itu penghitungan verifikasi awal dari kita. Setelahnya dilanjutkan oleh Dinas PUPR,” tutupnya.(Zak/KPO-1)