Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Bupati Tabalong : “Hentikan Perencanaan Tanpa Perhitungan Anggaran”

×

Bupati Tabalong : “Hentikan Perencanaan Tanpa Perhitungan Anggaran”

Sebarkan artikel ini
hal 4 Tabalong Adv 3 klm
PENANDATANGAN – Hasil RKPD 2022. (KP/Ist)
kop tabalong

Tanjung, KP – Memperhatikan penyusunan perencanaan dengan tanpa melihat ketersediaan anggaran di tahun-tahun sedelumnya banyak yang gagal, maka di Tahun 2021 dalam menyusun anggaran untuk Tahun 2022 mendatang harus melihat ketersediaan anggaran.

Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan di Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabalong Tahun 2022 belum lama tadi, bertempat di gedung Pusat Informasi dan Pembangunan setempat di Tanjung.

Baca Koran

Menurut Anang, kebiasaan lama membuat  perencanaan dengan tidak melihat ketersediaan anggaran harus segera dihentikan, “Forum Konsultasi Publik RKPD, merupakan salah satu cara untuk perencanaan pembangunan Tabalong terus berkualitas, Kita sudah pernah membuat perencanaan tanpa banyak memperhatikan kualitas,” ujar Anang.

“Kegiatan ini dalam rangka menuju rancangan apa yang kita mau,” demikian ungkap Anang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong ini juga memberi apresiasi kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan jajarannya yang sudah melaksanakan Musrenbang di seluruh kecamatan dan forum konsultasi publik.

Masih dalam acara yang sama, Kepala Bappeda Tabalong H Noor Rifani SH MT, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan setelah musrenbang tingkat kecamatan dan sebelum Musrenbang RKPD kabupaten digelar, “Semakin banyak masukan dari Stakeholder, perencanaan awal RKPD ini  akan semakin sempurna,” ujarnya

“RKPD tahun 2022 erat kaitannya dengan pandemi Covid-19, yaitu terkait penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten berupaya dorong perekonomian agar bisa pulih,” ungkap Rifani.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tabalong ini juga mengungkapkan bahwa masukan dari pemangku kepentingan, LSM, Organisasi, tokoh masyarakat, Perusahaan dan SKPD terkait yang turut hadir nantinya akan dibawa ke Musrenbang kabupaten. “SKPD terkait yang menerima masukan juga bisa menyusun rencana kerja lebih baik lagi,” demikian pungkas Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong ini. (ros/K-6)
 

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79
Iklan
Iklan