Barabai, KP – Seluruh anggota Kodim 1002/Barabai dan anggota Yonif 621/Manuntung, Minvetcad VI/10 Barabai dan Poskes 06.10.09/Barabai mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi tahap II yang digelar di ruang Data Makodim Jalan Telaga Padawangan Kelurahan Barabai Timur Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (09/03/2021).
Sebanyak 577 personel terdiri dari 199 Kodim 1002/Barabai, 367 orang Yonif 621/Manuntung, 6 orang Minvetcad VI/10 Barabai dan 6 orang anggota Poskes 06.10.09/Barabai mengikuti vaksin yang dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kab.HST drg. Kusudiarto menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan uji klinis terhadap Vaksin Covid-19 Sinovac ini sebelum melepasnya ke publik. Bahkan BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) serta MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga sudah mengeluarkan rekomendasi aman dan halal terhadap Vaksin Covid-19 Sinovac ini, sehingga efektivitas tidak perlu lagi diragukan,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin, SIP, MI, Pol mengungkapkan, bahwa kegiatan serbuan vaksinasi tahap II sebagai bukti kepada masyarakat bahwa Vaksin Sinovac benar-benar aman dan tidak memberikan efek samping kepada kesehatan tubuh, ucapnya.
“Saya sendiri sudah membuktikan langsung. Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa setelah disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama kemarin, bahkan saya merasa lebih baik. Karenanya, disini saya kembali menghimbau kepada semua pihak khususnya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar tidak perlu khawatir lagi, disebabkan informasi hoax yang tidak bertanggungjawab tentang keamanan dan efektivitas Vaksin Covid-19 Sinovac ini,” tutur Dandim.
Lebih lanjut Dandim berpesan bahwa pelaksanaan serbuan Vaksinasi tahap II ini, saya pun berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk tetap menjalankan 3M disiplin Protokol Kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” tandasnya. (adv/ary/K-6)
