Palangka Raya, KP – Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi dan dikenal sebagai produsen terbesar rotan di Indonesia, perlu di bangkitkan kembali agar ekonomi masyarakat bergeliat lagi.
Untuk itu Anggota Komisi II DPRD Kalteng Fajar Hariyadi mendorong Pemerintah Provinsi dan Kabupaten mengembangkan potensi unggulan itu, di tengah lesunya ekonomi warga saat pandemi covid 19.
Kepada media, Kamis (4/3) Fajar Hariyadi mengaku menyayangkan bila potensi rotan tidak dikembangkan secara optimal. Diakui ada beberapa Kabupaten penghasil rotan di Kalteng seperti Katingan, Kotawaringin Timur, Kapuas, Barsel, Barito.Utara dan lainnya.
Ditanya bagaimana membangkitkan ekonomi rotan, disebutkan diantaranya dengan meningkatkan pembelian hasil kerajinan rotan dari pengrajin.
Diharapkan dengan langkah itu rotan dari petani banyak terserap di daerah sendiri. Selama ini Kalteng hanya mengandalkan pengiriman rotan mentah ke provinsi tetangga, Pulau Jawa khusus Cirebon.
Diakui kapan perlu Pemerintah membuka kran eksport rotan asalan, daripada diselendupkan, imbuhnya. Dengan berkembangnya rotan, akan mendukung kelestarian hutan dan lingkungan, sebutnya.
Disamping itu, sarana dan prasarana, serta infrastruktur wilayah produsen rotan perlu diperhatikan. Pasalnya, seperti terjadi di Kecamatan Gunung Timang.Barito Utara, rotan terpaksa di bongkar dari truk saat melewati jalan berkubang. (drt/k-10)