Kandangan, KP – Menghadapi musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) berupaya memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS Syamsudin menjelaskan, wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) berdasarkan perkirakan cuaca, pada akhir Maret sampai April 2021 akan terjadi masa transisi pergantian ke musim kemarau.
Syamsudin berujar, diperkirakan kemarau terjadi mulai Mei dan Juni, dan puncaknya pada September 2021.
“Untuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kemungkinan sama dengan perkiraan wilayah Kalsel secara umum,” terangnya, Kamis (4/3/2021) lalu kepada wartawan.
Menghadapi musim kemarau, maka pihaknya mewaspadai adanya bencana Karhutla. Pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi, dalam upaya penanggulangannya.
“Kita akan berupaya memaksimalkan pencegahan terjadinya Karhutla di wilayah HSS,” ucap Syamsudin.
Salah satunya dengan memberikan imbauan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla, hingga memasang spanduk larangan membuka lahan dengan dibakar.
“Diharapkan, dengan upaya kita ini akan dapat meminimalisir terjadinya Karhutla,” ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat dapat turut berupaya mencegah kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla. Salah satunya sebutnya, tidak membuka lahan dengan membakar. (tor/K-6)