Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalsel, H Gustava Yandi mengharapkan keberadaan koperasi modern dapat menumbuhkembangkan perkoperasian dan UMKM daerah.
“Jadi tahun 2021 lebih fokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi modern,” kata Gustava Yandi pada rapat kerja dengan Komisi II DPRD Kalsel, Rabu (10/3/2021), di Banjarmasin.
Menurut Yandi, pembinaan dan pengembangan koperasi ini diharapkan menjadi dasar dalam peningkatan dan pengembangan koperasi modern dan UMKM tahun depan.
“Ini menjadi fokus agar bisa diwujudkan pada tahun ini, sehingga bisa menjadi dasar atau loncatan pada tahun 2022,” jelas Yandi, pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin.
Yandi mengatakan, dukungan Komisi II DPRD Kalsel ini diharapkan koperasi modern dan UMKM di Kalsel semakin maju, tumbuh dan berkembang.
Rapat kerja Komisi II DPRD Kalsel dengan mitra-mitra kerjanya itu, dihadiri Wakil Ketua Komisi II, Hj Dewi Damayanti Saidan dan Sekretaris , HM Iqbal Yudiannoor.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Hj Dewi mengatakan, rapat ini fokus membicarakan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel, yang menjadi mitra kerja Komisi II.
“Rapat kerja ini untuk mengetahui rencana kerja SKPD ke depan, yang kemudian akan dibawa ke pembahasan internal komisi II,” kata politisi Partai Golkar.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengungkapkan apresiasi dan mendukung penuh program yang sudah direncanakan.
“Penting untuk menjalin koordinasi dan sinergi dengan mitra kerja, agar segala program bisa berjalan dengan seperti apa yang diinginkan,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Apalagi untuk membangun banua di tengah pandemi Covid-19, termasuk bencana banjir lalu yang berdampak pada beberapa sektor pembangunan.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannor berharap dengan kondisi Kalsel yang belum sepenuhnya pulih dari dampak banjir, maka refocusing anggaran yang sifatnya untuk pembangunan perekonomian agar jangan terlalu banyak dipotong.
“Karena ini adalah program prioritas yang dibutuhkan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir, yang kondisinya masih memprihatinkan,” tambah Iqbal Yudiannoor.
Sementara anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengapresiasi SKPD yang terus berjuang dengan menyampaikan paparan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Kita akan adakan pertemuan lagi untuk pendalaman lebih jauh,” katanya. (lyn/K-1)