Banjarmasin, KP – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Meninggalnya Dr Masdari Tasmin SH MH dirasakan turut berduka sedalam- dalamnya seluruh civitas akademika Universitas Mangkurat (ULM) terlebih Fakultas Hukum.
Duka juga dirasakan seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam, tempat PTN dan PTS itu Masdari Tasmin semasa hidup mengabdikan diri menjadi dosen mengajar ilimu hukum kepada mahasiswa.
Masdari Tasmin yang juga dikenal pengacara senior
meninggal dunia dalam usia 72 tahun di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Senin (15/3) malam, sekitar pukul 21.36 WIB.
Jenazah almarhum yang dikenal sangat ramah dan murah senyum ini, tidak disemayamkan di rumah duka di Jalan Bumi Mas Raya Komplek Bumi Mas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin.
Kendati demikian ratusan pelayat secara bergiliran sempat berdatangan untuk melayat ke rumah duka.
Almarhum yang semsa hidup menjadi dosen mengajar mata kuliah hukum acara perdata ini , setibanya dari Jakarta sekitar pukul 13 wita langsung dimakamkan di TPU Jalan Lapangan Golf Landasan Ulin Banjarbaru.
Sementara khabar meninggalnya Masdari Tasmin, Masjid Raya Sabilal Muhtadin melaksanakkan shalat ghaib, Selasa siang (16/3/2021)
Shalat ghaib merupakan sholat jenazah tanpa kehadiran jenazah ini diikuti ratusan jemaah dilaksanakkan sesaat sebelum shalat zhuhor.
Anggota komisi IV DPRD Kalsel H Troy Satria menyatakan duka mendalam atas meninggalnya almarhum.
” Almarhum sebagai seorang dosen dikenal sangat ramah dan sebagai pengacara senior almarhum tidak pilih-pilih dalam memberikan bantuan hukum ” ujar Troy.
Hal senada diungkapkan, HM Rosehan NB, juga anggota DPRD Kalsel yang merasa kehilangan atas meninggalnya Masdari Tasmin.
Rosehan yang juga Ketua Alumni Fakultas Hukum ULM (Universitas Lambung Mangkurat) Banjarmasin ini, almarhum Masdari Tasmin sebagai advokat
berkantor di Jalan Sultan Adam ini dikenal bukan orang suka berkonflik.
Bahkan beliau kalau menjadi penasihat hukum menemui orang yang berkonflik kemudian berupaya mendamaikan.
Sementara Dany Saputra SH, salah seorang alumni Fakultas Hukum ULM mengatakan, sosok almarhum Masdari Tasmin patut diteladani. (nid/KPO-1)
.