Pelti Banjarmasin tetap mengandalkan petenis-petenis senior, dalam ajang Porprov HSS tahun 2022.
Banjarmasin, KP – Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS). Pelti Kota Banjarmasin tetap mengandalkan para pemain seniornya, yang selama ini tetap menunjukkan eksistensinya sebagai petenis tangguh di Kalimantan Selatan.
Namun keputusan untuk menurunkan petenis senior tersebut, kata Ketua Pelti Banjarmasin H Edi Rubayat, Senin (15/3/2021) tentunya bergantung pada aturan pertandingan di Porprov, yang akan ditentukan dalam Rakerprov (Rapat Kerja Provinsi) Pelti tahun 2021 ini, apakah atlet peserta cabang olahraga tennis lapangan ditentukan oleh batasan usia, ataukah tidak.
Menurut Edy Rubayat, petenis senior Pelti Banjarmasin, seperti Dadang AR, Husain Adam, Jarnawi dan beberapa petenis lainnya, selama ini terus melakukan latihan secara intensif, dan mengikuti berbagai turnamen tennis tingkat provinsi, regional Kalimantan dan juga turnamen nasional.
‘’Jadi secara tehnis mereka masih merupakan petenis-petenis terbaik di Kalsel. Namun keputusan boleh tampilnya mereka di ajang Porprov HSS, akan ditentukan dalam Rakerprov Pelti nanti,’’ jelas Edi Rubayat.
Disinggung tentang kualitas petenis junior Pelti Banjarmasin yang akan menjadi regenerasi para seniornya, Edy Rubayat mengakui, secara tehnis mereka cukup bagus, namun dari segi pengalaman dan mental tanding masih belum sebagus para seniornya.
Edy Rubayat juga menyesalkan adanya beberapa daerah yang dikabarkan telah merekrut petenis dari luar daerah, diantaranya dari Pulau Jawa, untuk dipersiapkan menghadapi Porprov HSS.
‘’Kalau itu benar terjadi, maka kita harapkan rekrutmen atlet dari luar Kalsel harus benar-benar memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai dengan aturan mutasinya. Kalau tidak maka mereka tidak berhak untuk tampil di ajang multi even banua tersebut,’’ kata Edy Rubayat.
Tentang masalah rekrutmen pemain luar ini, kata Edu Rubayat akan mereka perdebatkan dalam Rakerprov 2021. dia berharap Pelti Kalsel benar-benar bersikap tegas menegakkan peraturan tentang mutasi pemain dari luar provinsi. (nfr/k-9)