Pelaihari, KP – Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut (Tala) H. Dahnial Kifli, kembali mengingatkan sepuluh budaya malu Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin apel pagi rutin lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Tala, di Halaman Kantor Setda Tala, Pelaihari Senin pagi (22/3/2021).
Dahnial Kifli mengatakan, untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dilingkungan Pemkab Tala, Sekda berharap agar sepuluh budaya malu dapat diimplementasikan sebaik mungkin.
“Saya minta semua ASN di lingkungan setda membaca dan mengimplementasikan 10 budaya malu, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kedisiplinan ASN,” ungkapnya.
Lebih jauh Dahnial Kifli menjelaskan, kesepuluh budaya malu tersebut yaitu, ASN harus malu sering terlambat masuk kantor, tidak ikut apel, sering tidak masuk kerja tanpa alasan dan sering minta izin tidak masuk kerja, serta bekerja tanpa program juga pulang sebelum waktunya.
“Disamping itu, sepuluh budaya malu lainnya adalah sering meninggalkan meja kerja tanpa alasan penting, bekerja tanpa pertanggungjawaban, serta pekerjaan terbengkalai dan berpakaian seragam tidak rapi juga tanpa atribut lengkap,” jelasnya.
Menurutnya, kesepuluh budaya malu tersebut sering diberitakan di media massa. Namun sering tidak dihiraukan oleh oknum ASN, seperti datang pagi hari hanya untuk absen lalu pergi tanpa keterangan dan pada jam pulang kantor absen kembali.
Ada juga yang datang absen serta mengikuti apel pagi, namun menjelang siang meninggalkan meja kerja tanpa keterangan yang jelas.
Dahnial Kifli berharap, bahwa untuk ASN dilingkungan Pemkab Tala, jangan sampai melakukan hal-hal tercela atau melakukan sepuluh budaya malu tersebut.
“Jangan jadikan pandemi Covid-19 ini untuk bermalas-malasan, meski keadaan seperti sekarang kita tetap harus produktif dalam bekerja, saya juga menekankan untuk parkir kendaraan harus rapi jangan sembarangan,” tandasnya. (rzk/K-6)