Kotabaru, KP – H Akhmad Rivai, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, secara resmi membuka Sosialisasi Pengembangan Griya Sehat, yang di gelar pada aula rapat hotel Grand Surya Kotabaru, dihadiri selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, juga Direktur Yankestrad dan Rombongan Kementrian Kesehatan RI, Kepala DinKes Prov Kalsel, para Kepala SKPD Kotabaru, Camat PulauLaut Sigam, dan kepala Puskesmas Sekabupaten Kotabaru.
Dalam sambutan Plh Bupati, H. Said Akhmad Assegaf, yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H.Akhmad Rivai menyampaikan, “Kegiatan sosialisasi ini adalah upaya mengangkat Budaya Tradisional. Apalagi Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah yang sangat luas yakni seperempat dari Provinsi Kalimantan Selatan, dengan potensi tanaman obat-obatan khas Kalimantan yang beraneka ragam. Potensi tanaman obat-obatan khas Kalimantan yang beraneka ragam tersebut sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan masyarakat, seperti obat atau jamu jamuan dari tanaman rimpang, seperti temulawak, jahe, kunyit, laos dan kencur. Selain itu juga Pengobatan Tradisional Akupuntur akan kita kembangkan kedepannya” Kata H. Akhmad Rivai, kemudian melanjutkan,
“Harapan kita, dengan mengajukan proposal yang diserahkan kepada Dr.Gita Swisari dari Kementrian Kesehatan RI, pada tahun 2022 nanti, akan kita bangun gedung griya sehat, dengan fasilitas alat alat kesehatan lainnya.
Sekarang, dengan terbentuknya griya sehat di Pantai Gedambaan dan malah sudah ada pos kesehatan masyarakat bagi yang berekreasi di lokasi wisata tersebut, dapat melakukan Pengobatan Tradisional Akupuntur” Terang Rivai
Sementara itu dalam Laporan Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj.Ernawati mengemukakan, bahwa “Program dan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) di Kabupaten Kotabaru dalam 3 tahun terakhir, semua puskesmas, sebanyak 28 puskesmas, telah mempunyai tanaman obat keluarga.
Adapun output dari kegiatan griya sehat agar dapat memberikan Pengobatan Tradisional kepada masyarakat secara menyeluruh dengan mengedepankan pemanfaatan kearifan lokal budaya setempat.
Salah satu kegiatan yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotabaru yang sejalan Visi Misi Bupati Kotabaru tentang Pariwisata dan Agrobisnis, kita wujudkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas serta mengemukakan kearifan lokal yang didukung dengan pengembangan sistem dan data base riwayat kesehatan Berbasis Kecamatan. Salah satunya melalui Wisata Griya Sehat Pantai Gedambaan (Wigas Pian)”. Kata Hj. Ernawati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Kunjungan Ke Calon Griya Sehat bersama rombongan Kementrian Kesehatan RI, dan direktur Yankestrad, Dalam Rangka Fasilitasi Pembentukan Calon Griya Sehat di Desa Gedambaan, kecamatan Pulaulaut Sigam. (and/K-6)