Banjarbaru,KP- Upaya penanganan kasus pandemi Covid-19 oleh Pemko Banjarbaru terus di upayakan. Meski saat ini banyak kendala yang di hadapi Pemko Banjarbaru, mulai dari pendanaan hingga logistik alat kesehatan juga menjadi perhatian.
Saat ini Pemkoa Banjarbaru tengah mendata dan menyiapkan ketersediaan vaksin Sinovac yang sebgaian sudah datang dan di berikan kepada tenaga kesehatan menyusul yang lainnya.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelaskan jika kendala soal Covid-19 salah satinya ketersediaan Vaksin. “Dosis yang kita terima saat ini terbatas. Juga banyak instansi vertikal di Kota Banjarbaru yang harus mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Berdasarkan fakta dilapangan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin, mengintruksikan agar Dinkes Banjarbaru mengelola kembalo fasilitas gedumh khusus untuk isolasi mandiri.
“Kedepannya pihak RSD Idaman juga turut membantu dalam hal ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza, pun segera ditindaklanjuti intruksi tersebut, walaupun dalam penyiapannya masih ada beberapa hal yanh perlu dipersiapkan.
“Ada beberapa gedung yang dulu difungsikan sebagai gedung isolasi mandiri, sekarang sudah kembali beroperasi. Tapi tetap akan kita usahakan, untuk saat ini di Banjarbaru, fasilitas isolasi mandiri yang masih aktif hanya gedung Bapelkes dan itu milik Pemprov Kalsel,” jelasnya. (dev/K-3)