Banjarbaru,KP- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong meresmikan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) domestik dan Ekoparian milik Pondok Pesantren Darul Hijrah.
Pembangunan IPAL ini berasal dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, KLHK RI. Yang dibangun sejak tahun 2019. Dibangun pula sarana MCK dan Biogester sehingga menampung kapasitas hingga 800 orang.
“Dengan dibangunnya IPAL ini, kita terus jaga terus lingkungannya,” ucap Alue.
Pembangunan IPAL sendiri melibatkan banyak pihakseperti keterlibatan dari pelaku usaha. Tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi penurunan pencemaran di lingkungan sekitar.
IPAL memiliki berbagai fitur untuk kelangsungan lingkungan hidup, seperti bak pengendap, bak anaerobic baffled reactor, bak anaerobic filter dan Horizontal Gravel Filter (HGF). Adanya IPAL mampu menurunkan beban pencemaran hingga 90 persen. Untuk Ekoparian (penataan kawasan di sempadan sungai atau bantaran) sendiri jiga ditargetkan mampu mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Dimana upaya penataan kawasan di sempadan sungai atau bantaran, sehingga dapat dikembangkan untuk sarana wisata dan edukasi.
“Perpaduan Ekoparian dan IPAL selain mengurangi beban pencemaran air, juga mencegah sempadan menjadi tempat buang sampah sembarangan.” jelas Alue Dohong (dev/KPO-1)