Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Bintek Camat-Lurah Dibelaki Bintek Tupoksi Keagrariaan

×

Bintek Camat-Lurah Dibelaki Bintek Tupoksi Keagrariaan

Sebarkan artikel ini
Hal 10 2 KLm BJB Bintek
BINTEK- Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah saat membuka acara Bimbingan Teknis Pertanahan. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah saat membuka acara Bimbingan Teknis Pertanahan bagi Camat, Lurah dan Kepala Seksi Pertanahan Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarbaru Tahun 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru. Tampak Asisten Administrasi Umum drg Agus Widjaja, Kepala BKPP Kota Banjarbaru Dra Sri Lailana, Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru serta Narasumber dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov Kalsel Karnanto Hendra Murliawan ST, Rabu (31/03/ 2021).

Baca Koran

Panitia pelaksana Bimbingan Teknis Pertanahan bagi Camat, Lurah dan Kepala Seksi Pertanahan Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarbaru Tahun 2021, Sarideli menyampaikan tujuan dari pelaksanaan bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait tugas dan fungsi dalam bidang pertanahan (keagrariaan) bagi Aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

Untuk materi Bimbingan Teknis adalah Pengukuran Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menuju Kota lengkap, yang dihadiri sebanyak 50 orang yang terdiri dari Camat, Lurah dan Kepala Seksi Pertanahan Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarbaru, selama 1 hari.

“Bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya kita untuk membangun sistem pelayanan publik di bidang pertanahan yang lebih baik, sehingga permasalahan pertanahan akan dapat kita antisipasi sejak awal. Karena konflik masalah tanah di Banjarbaru ini masih banyak,” ujar Said Abdullah.

Said Abdullah berharap kepada para peserta agar bisa mengikuti bimbingan teknis ini dengan serius, untuk menambah pemahaman dan kemampuan, agar nantinya siap dan cepat dalam merespon berbagai tuntutan yang menuntut optimalisasi pelayanan pertanahan, terutama terkait pengukuran peta sertifikasi dan peta sederhana dalam pertanahan di Kelurahan.

“Sehingga kedepan kita bisa meminimalisir terjadinya konflik khususnya terkait dengan pertanahan.” lanjutnya. (dev/K-3)

Baca Juga :  DKP3 Banjarbaru Siapkan 60 Ton Beras CPP untuk Jaga Ketahanan Pangan
Iklan
Iklan