Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tanah Bumbu

Dinas Perdagangan Lakukan Pengawasan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

×

Dinas Perdagangan Lakukan Pengawasan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini
hal 12 Tanbu 25 klm 3
DISDAGRI - Saat adakan pengawasan bapok/sembako di pasar harian Simpang Empat. (KP/Ist)
Iklan

Batulicin, KP – Untuk menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang bulan suci ramadhan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu bersama Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pengawasan bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasar harian Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, 7/4/2021.

Kepala Disdagri Tanbu, H. Deni Hariyanto, didampingi Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah mengatakan, pada pengawasan bapok/sembako di  pasar harian Simpang Empat kebutuhan bapok kondisi terkendali .

Baca Koran

“Secara umum, harga juga tidak mengalami kenaikan signifikan seperti gula pasir, minyak goreng, tepung, beras, daging sapi, dan bahan kebutuhan vital lainnya. Namun begitu,

Untuk komponen bapok yang mengalami kenaikan hanya kedelai dan Ikan Gabus/Haruan dengan Harga per hari ini yakni Kedelai dari Rp.15.000,- /kg menjadi Rp.25.500/kg. Ikan Gabus/Haruan dari  Rp.50.000/kg menjadi Rp.60.000,-/kg. Menurut H. Deny, kenaikan harga dipicu karena siklus tahunan dimana apabila musim penghujan maka daerah-daerah penghasil ikan yang memasok kebutuhan ke Kab. Tanah Bumbu mengalami penurunan produksi. Sementara menurut Yola salah satu iburumah tangga mengungkapkan, memang saat sekarang bahan kebutuhan pokok masih bisa dikatakan normal, lihat saja saat satu dia hari menjelang puasa hal itu pasti akan berubah, ada yang naik nya merangkak, tapi ada juga

Langsung melonjak. “Liat sajalah nanti karena akan ada lonjakannpermintaan sehingga barang dipasar berkurang dan mau tidak mau pedagang akan menaikan harga, itu sudah hukum pasar”, ujar dia seraya menambahkan ketika stok barang sedikit, maka harga akan naik. Selain itu apa lagi suasana covid-19, masih berlangsung, bisa saja ada pembatasan pengiriman jalur angkutan sehingga akan terjadi pengurangan distribusi,dan sudah pasti akan menaikan harga”, tandasnya. (han)

Baca Juga :  Pembangunan Tak Bisa Dilakukan Pemerintah Tanpa Keterlibatan Masyarakat
Iklan
Iklan