Banjarmasin, KP – Ketua Persatuan Catur Seoluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Kalimantan Selatan, HM Amin,MT dan Rektor Universitas Lambung mangkurat (ULM), Prof DR H Sutarto Hadi, menjuarai pertandingan catur antar dosen dan karyawan ULM, Piala Rektor ULM Cup 2021.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di aula JPOK FKIP ULM Banjarbaru Sabtu (10/4/2021), HM Amin meraih MP 5,5, BK 29,5, SB 24, 75, PS 27,5 dan FP 6.
Sedangkan H Sutarto Hadi meraih MP 5,5, BK 26,5. SB 18, 75. PS 20,5 dan FP 5.
Juara III, Hendro Yulius Suryo Putro dari FKIP, dengan MP 5,5.BK 26.SB 19,25.PS 21 dan FP 5.
Juara 4 hingga 10, Padlianur, Konderi, Dr Nurdiansyah M.Pd, Drs H Sofyan,MPd, Sugeng Karyadi S.sos, Syaiful Bahri dan Nasrullah.
Turnamen Catur Rektor ULM Cup 2021 dibuka Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono bertempat di Sport Center JPOK FKIP ULM.
Peserta turnamen 34 orang, merupakan Dosen dan karyawan ULM. Sebagai informasi Turnamen Catur Rektor Cup 2021 memiliki izin dari satgas covid19 dan kegiatan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Catur merupakan salah satu jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan fisik, namun lebih banyak mengandalkan kemampuan fungsi kognitif seseorang, baik melalui kemampuan berpikir, analisa, dan juga membuat strategi-strategi untuk mengalahkan lawan dari permainan catur itu sendiri.” Ujar Wartono
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, mengapresiasi pihak penyelenggara karena disaat musim pandemi dapat mengadakan turnamen walaupun peserta terbatas hanya 34 orang, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat saat pertandingan, dan juga tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti turnamen catur.
“Saya berharap agar dapat menggali bibit pecatur baru yang berbakat yang ada di Kota Banjarbaru” ujarnya
Menurut Rektor ULM, H Sutarto Hadi, pertandingan catur Rektor ULM Cup rutin digelar setiap tahun. Dalam turnamen terdahulu bersifat terbuka, sehingga jumlah pesertanya membludak, bahkan diikuti para pecatur bergelar MI (Master Internasional), GM (Grand Master) dan para MN (Master Nasional).
Namun pada tahun ini karena dalam kondisi pandemic covid-19 masih belum mereda, maka pertandingan catur terpaksa dibatasi, pesertanya hanya untuk intern para dosen dan karyawan dilingkungan ULM Banjarmasin dan Banjarbaru.
‘’Jumlah peserta juga terpaksa dibatasi, sesuai dengan aturan protocol kesehatan (prokes), semuanya harus mematuhi ketentuan, selalu mengenakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,’’jelas Sutarto Hadi.
Ketua Percasi Kalsel, HM Amin sangat mengapresiasi Rektor ULM yang secara rutin menggelar pertandingan catur, bahkan karena situasi pandemic covid-19, tahun 2020 tadi turnamen digelar secara virtual dan diikuti pecatur-pecatur tangguh dari berbagai kota di Indonesia. (dev/k-3/k-9)