Pelaihari, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) mengadakan Pelatihan Pengembangan Motif Sasirangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sasirangan se-Kabupaten Tala dimulai dari tanggal 6 April dan berakhir hari Sabtu (10/4/2021) bertempat di Gedung IKM Sasirangan Tala Kecamatan Tambang Ulang.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hj. Nurul Hikmah Sukamta yang diwakili oleh Yati Oktoviana Abdi Rahman Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Tala yang menutup secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada 20 IKM yang turut bergabung pada pelatihan pengembangan motif sasirangan.
“Tentunya dengan adanya pelatihan ini bisa mempertahankan dan mengembangkan keterampilan dalam pengolahan kain sasirangan,” ucap Yati.
Dengan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang terlatih dan handal bisa mengangkat nama kain sasirangan yang menjadi kebanggaan Kalimantan Selatan (Kalsel) terutama Kabupaten Tala yang mempunyai banyak ciri khas dalam motif pembuatan kain sasirangan seperti Motif Saringkel Pandan dan B@taringan yang telah diajarkan pada pelatihan kali ini.
“Semoga para peserta bisa lebih kreatif dalam mengembangkan motif kain sasirangan dan bisa terkenal seperti kain batik yang berasal dari Pulau Jawa,” ucapnya.
Rohayar, dari IKM Hayat Sasirangan Desa Tampang yang sudah tiga tahun berkecimpung dalam bidang pembuatan kain sasirangan serta satu-satunya peserta laki-laki pada pelatihan ini mengungkapkan dengan adanya pelatihan pengembangan motif sasirangan membuat pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan motif menjadi bertambah.
Ia mengatakan ingin segera mengaplikasikan pengembangan motif sasirangan sesudah mengikuti pelatihan ini sehingga kreasi dalam pembuatan motif tidak jalan ditempat, namun ada kreasi-kreasi baru yang bisa menarik minat masyarakat untuk memakai kain tradisional sasirangan bisa terus bertambah dan terus diminati.
“Tentunya pelatihan ini sangat berguna bagi kami IKM yang bergerak dibidang pengolahan kain sasirangan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan motif sasirangan,” pungkas Rohayar. (rzk/K-6)