Banjarmasin, KP – Sesuai janjinya, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembali menutup operasional dua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di tepi jalan. Khususnya di sepanjang kawasan Jalan Veteran.
Dua TPS tersebut adalah TPS Pasar Kuripan dan TPS Gudang Kulit yang keberadaannya sering mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di ruas Jalan Veteran, Kota Banjarmasin.
Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Mukhyar menjelaskan, jika penutupan tersebut berlaku mulai Rabu 7 April (hari ini). Sehingga operasional kedua TPS itu akan dipindahkan ke TPS yang baru, yaitu TPS eks-Depo Pasar Buah.
“Sebelumnya kita juga menutup tiga TPS lainnya yang ada di Persimpangan Sungai Gardu, dan dua TPS di Jalan Pramuka. Jadi ada lima TPS yang kita pindahkan,” ucapnya saat ditemui awak media beberapa saat yang lalu.
Menurutnya, TPS baru yang lokasinya tidak jauh dari Pasar A Yani atau Persimpangan Sungai Gardu itu bisa menampung sampah yang ada lima TPS.
Bahkan pihaknya juga berencana juga akan menutup operasional TPS Banua Anyar yang lokasinya juga berada di tepi jalan kota. Tepatnya di seberang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota setempat.
Ditanya berapa volume sampah yang dapat ditampung oleh TPS badu tersebut. Mukhyar mengatakan, dapat menampung semua TPS yang ditutup. Kalau diperkirakan ada sekitar 100 ton lebih.
“Diantaranya TPS pasar Kuripan ada 12 ton, TPS Pramuka ada 8 ton dan TPS di Pasar A Yani 20 ton. Disana (TPS) Pasar Buah ini mampu menampungnya,” beber pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin itu.
Dipastikan Mukhyar, keberadaan TPS yang menampung sampah pada TPS yang ditutup malam itu juga langsung diangkut ke TPA. Jadi tidak ada yang tersisa saat siang.
“Lagian paman gerobak yang mengantar sampah ke TPA juga rata-rata mengangkutnya pakai sepeda motor. Jadi jarak bukan alasan untuk tidak membuang ke TPS baru,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga menggandeng aparat dari Satpol PP Kota Banjarmasin untuk menjaga di lokasi TPS yang ditutup.
“Petugas kita (DLH) dan Satpol PP juga berjaga di sana sambil mensosialisasikan keputusan penutupan TPS tadi. Jadi mulai tanggal 7 tidak ada lagi yang buang sampah di lima TPS yang ditutup tadi,” tutup Mukhyar. (Zak/KPO-1)