Banjarmasin, KP – Menjelang peringatan wafatnya Isa Al-Masih yang jatuh pada Jumat (02/04), aparat kepolisian melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Banjarmasin.
Berdasar pantauan awak media sterilisasi dilakukan oleh jajaran Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob dan Unit Satwa K9 Dit Samapta Polda Kalsel, di paroki katedral keluarga kudus Banjarmasin, Kamis (01/04).
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyisir sejumlah sudut ruangan untuk memastikan tidak terdapat barang ataupun benda yang mencurigakan.
Dari keterangan salah seorang anggota, sterilisasi dilakukan sebanyak dua kali. Bahkan selanjutnya pengamanan akan kembali dilakukan hingga rangkaian peringatan berakhir.
“Tadi pagi sudah juga kami lakukan. Dan sekarang kami lakukan lagi di sore hari untuk memastikan, sebelum gelaran ibadah dimulai,” ucapnya saat dibincangi awak media, Kamis (01/04) sore.
Wakil Ketua Dua DPP Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Andrian mengakui, bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan dengan baik. Melalui pola pendataan umat yang akan berhadir hingga teknis pelaksanaannya.
“Sebagai bentuk Protokol Kesehatan juga. Bahkan bagi mereka yang ada keluarganya yang terpapar Covid-19 kita minta mengikuti secara streaming saja di rumah. Begitu juga bagi jemaat yang sedang flu dan batuk,” ungkapnya.
Lantas, apakah ada kekhawatiran atau rasa takut dengan kejadian bom bunuh diri di Makasar beberapa waktu lalu?. Andrian pun mengimbau agar umat tidak perlu cemas namun tetap waspada.
“Kami percaya kepada aparat keamanan TNI-Polri bisa menjaga keamanan selama jalannya ibadat,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, di paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin sendiri, kemarin sudah diselenggarakan Misa Kamis Putih, pada pukul 17.00 dan 19.30 Wita.
Kemudian dilanjutkan pada Jumat pagi diselenggarakan ibadah jalan salib pada pukul 08.00 Wita.
Dilanjutkan pada siang harinya ibadah Jumat Agung pada pukul 15.00 dan 17.30 WITA. Diteruskan dengan rangkaian ibadah pada hari-hari berikutnya. (Zak/KPO-1)