Palangka Raya, KP – Anggota DPRD Kalimantan Tengah.H.Jubair Arifin yang melakukan reses perorangan temukan abrasi pantai laut, ancam robohkan rumah warga Desa Kerayan.
H. Jubair Arifin, Jum’at (9/4) mengungkapkan ada sedikitnya tujuh buah rumah warga yang terancam roboh akibar abrasi pantai di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Abrasi itu terjadi di pantai Di Desa Keraya, Kumai Kabupaten Kobar, ada beberapa rumah rawan terdampak abrasi pantai perlu penyelamatan, terangnya kepada media melalui aplikasi WashApp.
Untuk mengatasi ancaman robohnya rumah warga itu, politisi dari Fraksi PDI perjuangan DPRD Kalteng ini mendorong agar Pemprov dan kmKabupaten setempat dapat segera memangun tanggul pengaman pantai.
Diakui pada tahun 2020 sempat dianggarkan namun batal, karena anggaran terpangkas melalui program refokusing yang di gunakan untuk penangan covid-19.
Dijelaskan, beberapa waktu yang lalu Pemkab Kobar sudah menjanjikan akan merelokasikan 7 KK yang ada di bibir pantai Desa Keraya dan selesai awal April ini.
“Tetapi sampai ternyata sampai saat ini masih belum ada tanda akan dibangun atau direlokasi ke rumah yang sudah dijanjikan Pemkab Kobar,” ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng ini juga berharap agar pihak terkait baik PU Provinsi dan PU Kabupaten Kobar untuk dapat menindaklanjuti apa yang menjadi harapan masyarakat dalam rangka pembangunan tanggul pengaman rumah mereka dan jalan.
Sarana infrastruktur desa seperti jalan mereka, “juga sudah hampir terkikir air pantai. Kalau air pasang naik sampai badan jalan,” beber wakil rakyat asal pemilihan Kalteng III Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini. (drt/k-10)